Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dikabarkan akan mundur dari jabatannya. Isu mengenai hal ini semakin beredar kencang di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan perhatian publik.
Di tengah isu tersebut, akun Instragram Seketariat Kabinet membagikan momen Sri Mulyani saat hadir berbuka puasa bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 12 Maret 2025.
Baca Juga
"Suasana penuh keakraban Presiden Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berbuka puasa di Istana Negara, sore ini," tulis akun Sekretariat Kabinet di @sekretariat.kabinet.
Advertisement
Sementara itu, Sri Mulyani memilih tak bicara soal isu mundurnya dari kabinet Merah Putih bentukan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ketika ditanya langsung oleh wartawan mengenai isu tersebut, Sri Mulyani hanya memberikan senyuman misterius dan pernyataan singkat yang tidak mengonfirmasi maupun membantah kabar tersebut. Sikapnya ini semakin memunculkan spekulasi dan tanda tanya di kalangan publik.
Sri Mulyani kembali dihujani pertanyaan oleh awak media terkait isu pengunduran dirinya. Namun, seperti sebelumnya, ia hanya tersenyum simpul dan enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Ya melaporkan saja mengenai APBN, dan lain-lain," ujar Sri Mulyani singkat, sebelum bergegas menuju kendaraannya tanpa menjawab pertanyaan lainnya. Sikapnya yang misterius semakin memperkuat spekulasi mengenai kabar tersebut.
Pemerintah Belum Ada Rencana Reshuffle
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu adalah pertemuan biasa yakni berbuka puasa bersama sembari membahas isu ekonomi terkini.
"Kemarin yang saya tahu pertemuan itu adalah pertemuan berbuka puasa, sambil membahas keadaan ekonomi terkini," kata Dasco usai inspeksi dadakan (sidak) di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).
Menurut Dasco pertemuan itu tak ada pembahasan atau hubungannya dengan rencana reshuffle kabinet. Dasco mengaku sudah mengecek ke pemerintah jika dalam waktu dekat ini tak ada rencana pergantian menteri di kabinet.
"Dan saya sudah juga cek kepada pemerintah, belum ada rencana reshuffle dan kalau kepada Bu Sri Mulyani juga saya belum sempat (bertanya)," ujar Dasco.
"Tapi kalau melihat pertemuan buka puasa kemarin yang seperti teman-teman lihat di media, keduanya penuh keakraban," sambungnya.
Menurut Dasco, isu reshuffle Sri Mulyani yang beredar tak berdasar dan hanya menggangu hikmad puasa.
"Saya pikir isu yang dibuat di luaran, itu adalah isu yang tidak berdasar dan membuat semangat berpuasa menjadi kendor," katanya.
Advertisement
Sri Mulyani Sempat Tunda Pengumuman Laporan APBN, Ada Apa?
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan terkait penundaan pelaksanaan laporan APBN KiTa untuk periode Januari dan Februari 2025.
Penundaan tersebut menjadi sorotan banyak pihak, termasuk media, yang mempertanyakan alasan mengapa laporan tersebut tidak disampaikan pada bulan Februari.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kebutuhan untuk memastikan stabilitas data terkait pelaksanaan anggaran negara.
Menurutnya, berbagai faktor yang memengaruhi kinerja APBN di awal tahun membuat data yang ada belum cukup stabil untuk disampaikan ke publik.
"Banyak pertanyaan dari media, waktu itu bulan Februari tidak dilakukan (penyampaian APBN KiTa) untuk bulan Januari. Mungkin untuk menjelaskan beberapa hal yang emmang terkait pelaksanaan APBN di awal tahun kita melihat datanya belum stabil, karena berbagai faktor," kata Sri Mulyani dalam konferensi Pers APN Kita Maret 2025, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
