Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari jabatannya. Kabar ini beredar luas di media sosial, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi baik dari Sri Mulyani sendiri maupun pihak Istana Kepresidenan. Pertanyaan besar pun muncul: apa sebenarnya yang terjadi?
Kabar pengunduran diri ini pertama kali muncul di media sosial, kemudian menyebar dengan cepat. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyatakan beberapa informasi yang beredar sebagai hoaks.
Baca Juga
Sri Mulyani sendiri, ketika ditanya langsung oleh wartawan terkait isu tersebut, hanya memberikan respons berupa senyuman misterius dan pernyataan singkat yang tidak mengkonfirmasi maupun membantah kabar tersebut.
Advertisement
Menariknya, di tengah isu pengunduran dirinya, Sri Mulyani masih terlihat aktif menjalankan tugasnya sebagai Menkeu. Bahkan, ia dikabarkan baru saja bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan untuk melaporkan perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini, diselingi dengan acara buka puasa bersama.
Misteri Senyum Sri Mulyani
Setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, Sri Mulyani dihujani pertanyaan oleh awak media terkait isu pengunduran dirinya. Namun, seperti sebelumnya, ia hanya tersenyum simpul dan enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Ya melaporkan saja mengenai APBN, dan lain-lain," kata Sri Mulyani singkat, sebelum bergegas menuju kendaraannya tanpa menjawab pertanyaan lainnya. Sikap misterius ini semakin memperkuat spekulasi yang beredar di masyarakat.
Keengganan Sri Mulyani untuk memberikan klarifikasi langsung membuat publik semakin bertanya-tanya.
Advertisement
Menanti Konfirmasi Resmi
Meskipun kabar pengunduran diri Sri Mulyani masih berupa spekulasi, isu ini tetap menjadi perhatian publik dan media. Perkembangan APBN dan kondisi ekonomi nasional menjadi faktor penting yang diperhatikan di tengah ketidakpastian ini. Kepemimpinan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan selama ini dinilai sangat penting bagi perekonomian Indonesia.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak terkait. Publik dan media terus memantau perkembangan situasi dan menantikan konfirmasi resmi mengenai masa depan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Sri Mulyani Sempat Tunda Pengumuman Laporan APBN, Ada Apa?
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan terkait penundaan pelaksanaan laporan APBN KiTa untuk periode Januari dan Februari 2025.
Penundaan tersebut menjadi sorotan banyak pihak, termasuk media, yang mempertanyakan alasan mengapa laporan tersebut tidak disampaikan pada bulan Februari.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kebutuhan untuk memastikan stabilitas data terkait pelaksanaan anggaran negara.
Menurutnya, berbagai faktor yang memengaruhi kinerja APBN di awal tahun membuat data yang ada belum cukup stabil untuk disampaikan ke publik.
"Banyak pertanyaan dari media, waktu itu bulan Februari tidak dilakukan (penyampaian APBN KiTa) untuk bulan Januari. Mungkin untuk menjelaskan beberapa hal yang emmang terkait pelaksanaan APBN di awal tahun kita melihat datanya belum stabil, karena berbagai faktor," kata Sri Mulyani dalam konferensi Pers APN Kita Maret 2025, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Advertisement
Cegah Interpretasi Berbeda
Lebih lanjut, bendahara negara ini mengungkapkan bahwa penundaan merupakan langkah yang diambil agar laporan yang disampaikan memiliki dasar yang lebih stabil dan dapat dibandingkan secara akurat. Tujuannya adalah agar tidak terjadi interpretasi yang keliru terkait pelaksanaan APBN.
"Ini semua Kita pertimbangkan untuk kita menunggu data cukup stabil sehingga kami bisa memberikan suatu laporan mengenai pelaksanaan APBN KiTa 2025 dengan dasar yang jauh lebih bisa stabil dan diperbandingkan, sehingga tidak terjadi salah interpretasi," jelas Sri Mulyani.
