Kementerian Ristek Berhasil Kembangkan Alkes Covid-19, Jokowi Minta Mulai Diproduksi Akhir Mei

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional berhasil mengembangkan alat tes untuk mendeteksi virus corona.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Mei 2020, 11:43 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 11:42 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi meminta dalam raker ini dapat mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit-belit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional berhasil mengembangkan alat tes untuk mendeteksi virus corona. Jokowi meminta inovasi-inovasi tersebut mulai diproduksi secara massal.

"Saya juga menerima laporan dari Kementerian Ristek dan BRIN yang telah berhasil mengembangkan PCR test kit, non PCR diagnostic test, dan juga ventilator, serta Mobile BSL 2," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (11/5/2020).

Menurut dia, alat-alat tes kesehatan tersebut harus segera diproduksi dalam negeri untuk mempercepat tes spesimen corona. Dengan begitu, maka Indonesia tidak akan bergantung lagi kepada produk-produk impor negara lain.

"Kita harapkan nanti paling tidak akhir Mei atau awal Juni ini sudah bisa kita produksi," jelas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Uji Klinis Plasma Darah

Selain itu, dia menyebut bahwa terdapat kemajuan yang signifikan dalam pengujian plasma darah. Jokowi menuturkan recananya plasma tersebut akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit.

"Juga stem cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya