Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara menargetkan bantuan langsung tunai (BLT) dapat tersalurkan sebanyak dua kali sebelum Idul Fitri. Adapun pemerintah membagi penyaluran bantuan tunai menjadi tiga tahap.
"Kami berharap sebelum lebaran Idul Fitri sebagian besar penerima bansos sudah dua kali menerima bansos tunai 2 kali 600.000," kata Juliari usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau penyaluran bansis tunai di Kantor Pos Bogor, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga
Pemerintah sendiri memberikan bansos tunai untuk warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan tunai Rp 1,8 juta yang akan disalurkan Rp 600.000 sebanyak tiga kali.
Advertisement
"Nanti setelah Idul Fitri (disalurkan) satu kali lagi," ucapnya.
Meski begitu, Juliari mengakui penyaluran bansos dua kali sebelum lebaran tersebut tidak bisa merata semua daerah. Pasalnya, ada sejumlah daerah yang terkendala dengan medan berat dan sulit.
"Tentu ini tidak bisa merata tergantung dari kesulitan daerah masing-masing. Kota Bogor lebih mudah, fasilitas lebih lengkap tidak sulit mencapai dua tahap. Tapi daerah yang medannya lebih berat mungkin baru satu tahap," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kendata Data
Selain itu, kendala lainnya juga terkait data dalam penerima bansos tunai. Kemensos pun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperbaharui data keluarga penerima manfaat.
"Tentunya apa yang sudah pemerintah lakukan melalui bansos tunai dan bansos sembako masih jauh dari kesempurnaan. Kami terus update data dari pemda juga seluruh pemda," ucap Juliari.
Advertisement