Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lagi Umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menganjurkan silaturahmi tetap dijaga bersama keluarga dan sahabat dengan memanfaatkan teknologi jarak jauh.
Sebab, saat ini Indonesia sedang dilanda wabah Covid-19 dan pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
Baca Juga
“Pada saat sekarang ini kita terhalang oleh adanya suasana Covid-19, sehingga kita sulit untuk bisa bersilaturahim langsung. Tapi syukur alhamdulillah, kita sekarang walaupun tidak bisa bertatap muka, kita (dapat) bersilaturahim melalui media secara virtual. Kita bisa melalui WA (WhatsApp), melalui telepon, bahkan kita bisa melalui teleconference," kata Wapres Ma'ruf Amin, Rabu (20/5/2020).
Advertisement
Maruf menambahkan, pemerintah akan mengganti hari libur Idul Fitri kali ini pada saat Hari Raya Idul Adha. Oleh karena itu, Wapres mengimbau agar kegiatan silaturahmi secara langsung dapat ditunda sementara dan diganti pada perayaan Idul Adha.
"Kita sebenarnya kalaupun tidak bisa sekarang, kita bisa menundanya. InsyaAllah pemerintah akan menggeser libur lebaran ini. Mungkin saat nanti libur panjangnya digeser ke Idul Adha, jadi lebaran haji. Jadi kita tinggal menggeser sedikit, mudah-mudahan Idul Adha Coronanya sudah hilang sehingga kita bisa bertemu bersilaturahim, hanya menggeser waktunya," tutur Wapres Ma'ruf Amin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ucapkan Selamat Lebaran
Petinggi MUI itu pun mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri dan sekali lagi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan silaturahmi. Dia mengajak masyarakat untuk bersabar.
"Karena itu marilah kita bersabar. Kita pendam dulu untuk bertemu secara langsung, yaitu untuk kemaslahatan kita, kemaslahatan orang tua kita, kemaslahatan masyarakat semuanya, yang intinya fungsi silaturahimnya tidak hilang karena kita bisa melakukannya secara virtual. Selamat Hari Raya Idulfitri, maafkan lahir dan batin," pungkas Wapres.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement