Pemakaman dengan Protap Covid-19 Masih Terjadi Saat Lebaran

Biasanya, kata Endang, TPU Tegal Alur rata-rata memakamkan 15 jenazah dengan protap Covid-19 setiap harinya.

oleh RinaldoLiputan6.com diperbarui 24 Mei 2020, 20:46 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2020, 20:46 WIB
Kesunyian Pemakaman Pasien Covid-19
Salah satu kerabat mengazankan pasien Covid-19 usai pemakaman di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua TPU yang dijadikan lokasi pemakaman pasien meninggal akibat Covid-19, yakni TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemakaman jenazah dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 masih terjadi, saat Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (24/5/2020).

Dikutip dari Antara, pada blok makam jenazah pasien Covid-19, tampak beberapa mobil ambulans jenazah dari Dinas Pemakaman DKI Jakarta mengantarkan peti jenazah baru yang akan dimakamkan.

Petugas makam berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap mengambil peti jenazah dari ambulans, kemudian melakukan proses penguburan, kurang lebih 15 menit.

Setelah proses pemakaman selesai, keluarga diperbolehkan mendekati lokasi liang lahat baru tersebut.

Salah satu petugas makam TPU Tegal Alur, Endang, mengatakan pihaknya tetap melayani proses pemakaman jenazah baik umum maupun protap Covid-19 di waktu Lebaran.

Hingga pukul 12.00 WIB, pihaknya memakamkan dua jenazah dengan protap Covid-19. Beberapa saat kemudian, mobil jenazah muncul membawa peti jenazah baru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sedikit Menurun

Biasanya, kata Endang, TPU Tegal Alur rata-rata memakamkan 15 jenazah dengan protap Covid-19 setiap harinya. Namun, jumlah pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 telah sedikit menurun pada Mei.

"Sekarang memang sudah menurun, tapi kita tetap siaga dan tidak ada libur. Semoga saja ini cepat berakhir," ujar Endang.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya