Puan Maharani Minta Kampus Lakukan Terobosan Ilmiah Hadapi New Normal

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap agar perguruan tinggi menghadirkan terobosan ilmiah menghadapi new normal.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jun 2020, 20:03 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 20:03 WIB
Upacara Peringatan Hari Pancasila Dilakukan Secara Virtual
Ketua DPR Puan Maharani selaku pembaca UUD 1945 mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara Virtual di Kediamannya, Jakarta, Senin (1/6/2020). Upacara Virtual ini diikuti Presiden Wakil Presiden RI, Ketua MPR, Menteri Kabinet Kerja dan Pejabat tinggi Lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap agar perguruan tinggi menghadirkan terobosan ilmiah menghadapi new normal di tengah pandemi virus Corona atau Covid 19.

"Indonesia menantikan hadirnya terobosan dan inovasi di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain dalam menyongsong tatanan baru menghadapi Covid-19," kata Puan dalam keterangan, Rabu (2/6/2020).

Menurut Puan, perguruan tinggi harus menginisiasi terobosan di bidang kesehatan dan bidang lainnya dalam menyongsong tatanan baru.

"Di bidang kesehatan diharapkan adanya terobosan teknologi alat kesehatan, contohnya ventilator portable yang sangat dibutuhkan saat ini emudian terobosan untuk menemukan vaksin Covid-19,” ucapnya.

Di bidang lain seperti logistik, menurut Puan, inovasi dan penemuan kampus dinanti masyarakat. "Misalnya di bidang logistik, diperlukan inovasi distribusi barang yang aman dari penyebaran Covid-19."

Masukan dari kampus untuk atasi pandemi Covid-19, lanjut dia, merupakan bentuk gotong royong atasi Corona.

"Gotong royong itu inti ajaran Pancasila yang disampaikan Bung Karno. Pandemi ini hanya bisa diatasi jika kita semua bergotong royong dalam skala besar," tandas Puan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Puan Minta Protokol Kesehatan di Sekolah Harus Lebih Ketat

Puan Maharani Berikan Kuliah Umum di UI
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan Kuliah Umum pada Upacara Wisuda Program Vokasi, Sarjana, Magister, Profesi, Spesialis dan Doktor Tahun Akademik 2019/2020 di Balairung UI, Depok, Sabtu (1/2/2020). Acara ini bersamaan dengan Peringatan Dies Natalis UI Ke-70. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Puan Maharani meminta pemerintah mendengar masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan yakni para pendidik, orangtua dan organisasi pendidikan sebelum membuka kembali sekolah di new normal.

"Penyelenggaraan pendidikan di tengah Pandemi Covid-19 perlu dikelola dengan baik agar tidak berdampak pada kesehatan anak-anak kita, para generasi muda kita," kata Puan di Jakarta, Senin (1/6/2020).

Puan mengingatkan agar nantinya pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah harus dilaksanakan secara lebih ketat daripada tempat umum lain seperti mal.

"Dan tentu saja protokol kesehatan new normal untuk sekolah sangat berbeda dengan protokol untuk mal, perkantoran dan tempat publik lain. Apalagi untuk sekolah-sekolah PAUD di mana anak-anaknya masih kecil, naluri untuk bermain bersama teman-temannya sangat besar," ujarnya.

Politisi PDIP ini menekankan agar pelaksanaan new normal terutama untuk sekolah harus dilakukan secara hati-hati atau keadaan pandemi benar-benar sudah terkendali.

"Pemerintah juga perlu merespons aspirasi-aspirasi yang berkembang terkait penerapan new normal. Misalnya dalam hal penerapan new normal di sekolah di mana unsur-unsur masyarakat meminta agar kegiatan sekolah dimulai ketika keadaan benar-benar sudah terkendali" kata Puan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya