Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa transisi adalah langkah awal menuju kenormalan baru atau new normal.
Menurut Ma'ruf masa transisi memiliki banyak tantangan. Dua hal paling menjadi konsennya, pertama bahaya Covid-19 dan kedua keterpurukan ekonomi.
Baca Juga
"Keduanya ini sangat bahaya," jelas dia, Senin (8/6/2020).
Advertisement
Ma'ruf melanjutkan, menyembuhkan pasien terjangkit Covid-19 dan memulihannya ekonomi hampir sama susahnya. Karenanya harus dihadapi dengan dua hal.
"Dua bahaya kedaruratan ini harus kita hadapi secara bersama sama. Tentu masyarakat ya karena situasi ini lebih sulit dari pada kemarin," imbuh dia.
Ma'ruf menekankan, utamanya masyarakat saat ini dalaam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di tengah masa transisi, harus tetap disiplin menjaga jarak sosial dalam keramaian. Menurutnya, dengan fase transisi kebiasaan belajar, bekerja, beribadah dari rumah perlahan sudah mulai kembali normal dengan norma yang baru.
"Makanya harus lebih siap masyarakat untuk bisa menjaga dirinya dengan tetap menjaga atau menaati protokol kesehatan. Itu lebih diperlukannya lebih lagi dari pada kemarin-kemarin," ujarnya.