Polres Jakbar Musnahkan Puluhan Kilo Narkoba

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat untuk musnahkan puluhan kilogram narkoba. Yaitu sebanyak 26,5 kilogram sabu, 8,3 kilogram ganja sintetis, 791 butir pil ekstasi, 42.000 butir pil Xsimer, 3000 butir tramadol dan 2,4 kilogram serbuk kream.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Laruheru mengatakan, pemusnahan barang bukti narkoba ini hasil pengungkapan Sat Resnarkoba Polres bersama Polsek jajaran dari bulan Maret sampai Mei 2020 dengan mengamankan sebanyak 19 orang tersangka. Hasil ungkapan ini juga diperkirakan menyelamatkan 218.893 jiwa dari jeratan barang haram tersebut.

"Hari ini kita musnahkan barang bukti berupa sabu 29,5 kilogram, pil ektasi 791 butir, tembakau sintetis atau masyarakat sering mengenal dengan tembakau gorila sebanyak 8,3 kilogram kemudian serbuk krem 2,4 kilogram dan pil Ximer 42 ribu butir serta tramadol 3000 butir," papar Audie di Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Audie menjelaskan, sesuai dengan penekanan Kapolri melalui Kapolda Metro Jaya selama pandemi COVID-19, tidak menurunkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Baik dalam pelayanan penegakan hukum maupun kegiatan kemanusiaan terlebih pada saat COVID-19 ini banyak pelaku kejahatan narkoba yang memanfaatkan situasi untuk mengedarkan barang haram tersebut.

"Dengan diamankannya sejumlah barang bukti ini jadi, saya menyampaikan apresiasi kepada Satnarkoba Polres Jakarta Barat beserta Polsek jajaran dan tetap semangat untuk melayani masyarakat terutama melindungi generasi muda dari narkoba," tegasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Efendi mengapresiasi kinerja Polres Metro Jakarta Barat dan jajaran yang berupaya maksimal dalam memerangi peredaran gelap narkoba.

"Kita sama-sama mengetahui narkoba merupakan musuh besar kita bersama yang harus diperangi, atas keuletan anggota kepolisian kita di sini melihat betapa banyaknya narkoba yang berhasil diamankan tentunya akan fatal jika barang tersebut beredar di masyarakat " ujarnya.