Update Minggu 14 Juni: Bertambah 43 Orang, Pasien Covid-19 Meninggal Menjadi 2.134

Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 13 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Jun 2020, 15:51 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2020, 15:50 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan rapid test Corona massal saat konferensi pers secara live di Graha BNPB, Jakarta pada Sabtu (21/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Pada hari ini, Minggu (14/6/2020), ada penambahan 43 orang yang meninggal dunia akibat virus dari Wuhan, China itu.

"Jumlah akumulatif pasien yang meninggal akibat covid-19 berjumlah 2.134 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Minggu (14/6/2020).

Sementara itu, ada 857 orang yang pada hari ini dinyatakan positif Corona Covid-19. Sehingga, sampai saat ini, total akumulatif sebanyak 38.277 orang di Indonesia positif Corona Covid-19.

Sedangkan jumlah pasien sembuh dan negatif Corona Covid-19 pada hari ini ada 755 orang. Total akumulatif hingga saat ini, ada 14.531 orang berhasil sembuh melawan Corona Covid-19.

Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 13 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jakarta Terus Lakukan Penelusuran

Pemprov DKI Jakarta Segera Ambil Alih Pengelolaan Air dari Swasta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Pemprov DKI akan mengambil alih pengelolaan air dari PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku, jajarannya saat ini terus melakukan penelusuran kasus-kasus baru terkait virus Corona Covid-19.

Menurut Anies, penelusuran kasus baru Corona Covid-19 tersebut dapat menyebabkan peningkatan kasus di Ibu Kota.

"Jadi kita malah mengaktifkan pencarian kasus jadi namanya active case finding itu kita kerjakan. Karena itulah kita mendapatkan lebih banyak positif," ujar Anies di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, sejumlah kasus positif Covid-19 masih ditemukan terutama pada orang tanpa gejala (OTG).

Bila ditemukan, kata dia, pihaknya langsung meminta pasien tersebut untuk melakukan isolasi mandiri.

"Sekarang lagi aktif mencari orang-orang yang sudah terpapar tapi tanpa gejala kalau mereka tahu sudah terpapar agar mereka bisa isolasi diri atau perlu dirawat segera bisa dirawat," ucap Anies.

Dia pun meminta agar tidak ada pengurangan pengetesan terkait Covid-19 di Jakarta. Hal itu, kata Anies, guna menyelamatkan masyarakat dan saat terdeteksi warga dapat langsung mendapatkan perawatan.

"Pengetesan itu sekarang hampir 2,5 kali lipat tiap hari, tujuannya menyelamatkan warga. Jadi bukan bertujuan menurukan grafik, tujuan kita adalah menyelematkan setiap warga jakarta," jelas Anies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya