Liputan6.com, Jakarta - Setelah melihat rekontruksi rumahnya diserang di Kluster Australia, Green Lake City, Kota Tangerang, Nus Kei meyakini bila kelompok orang yang menyerang dibekali senjata api oleh John Kei.
Meskipun tersangka yang membawa senjata api belum berhasil diamankan polisi, Nus Kei meyakini bila senjata tersebut milik keponakannya, John Kei. "Senpi karena tersangkanya belum tertangkap, tapi senpi itu saya pastikan punya dan milik John," tutur Nus Kei.
Dia pun mengetahui pasti berapa banyak senjata api yang dibawa oleh anak buah John Kei. "Ada tiga," singkatnya.
Advertisement
Belum lagi senjata tumpul dan senjata tajam yang dibawa kelompok pria tersebut. Hal ini juga lah yang membuat trauma istri, ketiga anak dan keluarga yang ada di rumah nomor 52 Australia.
Nus Kei pun meminta proses hukum tetap berjalan, meski dirinya mengaku sudah memaafkan atas perbuatan premanisme John Kei. "Maafkan, damai tidak masalah, tapi proses hukum tetap berjalan," katanya.
Â
Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Adegan Penembakan Dihilangkan
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada satu adegan yang dihapus setelah kaburnya para tersangka pengerusakan tersebut, yakni penembakan senjata api.
Yusri mengatakan adegan tersebut tidak dilakukan karena baik jenis proyektil dan senjata api masih dalam penyelidikan."Masih diteruskan ke labfor (laboratorium forensik)," katanya.
Advertisement