Liputan6.com, Jakarta - Untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sejak dini, Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang bersama Puskesmas Kecamatan Cakung, Jakarta Timur menggelar tes cepat di lantai dua kantor pengelola terminal.
Tercatat, sebanyak 378 peserta yang merupakan ASN dan pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) mengikuti tes cepat kali ini. Sebelum tes, para peserta didata dan diperiksa suhu tubuhnya.
Kepala Unit Pelayanan Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, tes rapid digelar selama dua hari yakni Senin (13/7/2020) dan Selasa (14/7/2020) besok.
Advertisement
"Karena jumlah yang tes cukup banyak makanya kami bagi menjadi dua sesi. Tes ini baru pertama kali digelar di Terminal Pulogebang," ujar Bernad, Senin.
Menurutnya, jika dari hasil tes dinyatakan reaktif maka akan dilakukan tes swab. Meski begitu, pihaknya berharap dari hasil tes ini tidak ada peserta tes yang terpapar Covid-19.
"Jangan sampai kita yang melayani masyarakat tapi ternyata menjadi orang tanpa gejala (OTG). Makanya perlu dilakukan pencegahan," tandas Bernad seperti dikutip BeritaJakarta.id.
Sebelumnya, 231 ASN dan PJLP juga mengikuti tes cepat dan swab di Ruang Serbaguna Gedung Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Kegiatan ini hasil kerja sama Sekretariat Kota (Setko) Jakarta Timur dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur.
Sebelum mengikuti tes, para peserta terlebih dahulu didata dan diperiksa suhu tubuhnya oleh 15 tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Cakung.
Kabag Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakarta Timur, Muchtar mengatakan, tes rapid dan swab ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang digelar 25 Juni lalu.
"Saat tes rapid 25 Juni lalu ada satu pegawai yang positif COVID-19 dan saat ini yang bersangkutan tengah menjalani isolasi mandiri. Makanya sekarang kita tindak lanjut dengan tes rapid dan swab kembali untuk memastikan ada yang terpapar atau tidak," ujar Muchtar, Kamis (9/7/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kontak dengan Pasien Positif
Menurutnya, dari 231 peserta, jumlah peserta yang mengikuti tes swab sebanyak 31 orang yang sebelumnya ditenggarai telah melakukan kontak dengan satu pegawai yang positif Covid-19.
"200 peserta lainnya hanya mengikuti tes rapid. Jika dari hasil tes rapid menunjukkan reaktif maka langsung dilakukan tes swab," katanya.
Dia menambahkan, para ASN dan PJLP yang mengikuti tes kali ini berasal dari unit Bagian Umum, Satpol PP, Pamdal dan unit lainnya. Hasil tes swab baru akan diketahui satu hingga dua minggu ke depan. Pihaknya berharap dari kegiatan ini tidak ada lagi ASN maupun PJLP yang terpapar Covid-19.
Advertisement