Positif Corona, 5 Santri Gontor Dikirim ke RS Lapangan Surabaya

5 Santri Gontor dinyatakan positif infeksi SARS-CoV-2 berdasarkan pemeriksaan tes usap PCR.

oleh Muhammad Ali diperbarui 19 Jul 2020, 06:10 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2020, 06:06 WIB
virus corona covid-19
ilustrasi virus corona covid-19/copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali mengirim lima santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 ke RS Lapangan Indrapura Surabaya karena terkonfirmasi positif infeksi SARS-CoV-2 berdasarkan pemeriksaan tes usap PCR.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni, total santri Gontor yang terpapar Corona hingga saat ini berjumlah 43 orang, termasuk di dalamnya lima kasus baru yang terkonfirmasi berdasarkan hasil tes usap PCR yang diterima GGTP COVID-19 Ponorogo pada Jumat (17/7/2020).

"Kalau jumlah penambahan kasusnya per Jumat kemarin ada 10 orang. Rinciannya, lima dari Gontor dan lima lainnya tersebar di wilayah Bungkal, Kauman, Jetis dan seorang pengasuh pondok pesantren di Magelang yang asalnya Ponorogo," kata Ipong, Sabtu 18 Juli 2020.

Khusus untuk lima santri Gontor yang terpapar Corona, Bupati Ipong menjelaskan mereka sebelumnya telah terdeteksi reaktif berdasar hasil tes cepat (rapid test) COVID-19.

Begitu ada indikasi terinfeksi Corona, para santri Gontor yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini kemudian dilakukan pengambilan sampel dahak/lendir hidung dan tenggorokan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dilakukan Tracing

Hasilnya baru keluar Jumat (17/7), sehingga informasi itu segera dilakukan tim GGTP COVID-19 Ponorogo dengan melakukan tracing dan testing (penelusuran dan pemeriksaan) ke sejumlah kontak erat.

"Semenjak dinyatakan reaktif mereka sudah melakukan isolasi di fasilitas isolasi yang disediakan pondok. Insya Allah selanjutnya akan dirawat di Surabaya bersama santri/ ustadz lainnya yang sudah dinyatakan positif sebelumnya," papar Ipong yang dikutip dari Antara.

Kelima pasien COVID-19 nonklaster Gontor itu adalah pengasuh pondok pesantren di Magelang berusia 58 tahun , perempuan 31 tahun yang merupakan kontak erat pasien konfirmasi posolitif dari klaster Ronowijayan, laki-laki 35 tahun yang juga memiliki riwayat kontak erat pasien klaster Ronowijayan (rekan sekantor) dan pasangan suami-istri asal Bungkal yang terkonfirmasi positif Corona.

Selain kabar 10 kasus baru, Ipong juga mengabarkan empat kasus sembuh, sehingga dari total akumulasi kasus COVID-19 sebanyak 124 orang, 55 di antaranya sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya