Tersisa 22 Orang, Kasus Positif Covid-19 Kota Bekasi Tersebar di 9 Kecamatan Ini

Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, terdapat 3 kecamatan yang saat ini dinyatakan nihil kasus positif Covid-19, yakni Bantargebang, Jatisampurna, dan Pondokgede.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 03 Agu 2020, 02:32 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 02:32 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif virus corona Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat bertambah 19 orang. Dengan begitu, berdasarkan data website corona.bekasikota.go.id per tanggal 2 Agustus 2020 pukul 21.00 WIB, total kasus positif di Kota Bekasi mencapai 565 orang.

Pasien positif yang dinyatakan sembuh saat ini berjumlah 504 kasus, dan meninggal dunia 39 orang. Dengan begitu, saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih tersisa 22 orang yang tersebar di 9 kecamatan.

Angka positif terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Utara dengan 5 kasus, Bekasi Selatan 3 kasus, Bekasi Timur 3 kasus, Bekasi Barat 2 kasus, Jatiasih 2 kasus, Mustikajaya 2 kasus, Pondok Melati 2 kasus, Rawalumbu 2 kasus, dan Medansatria 1 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami stagnan selama dua hari berturut-turut. Saat ini jumlah PDP tercatat 1.594 kasus, dengan rincian 1.382 orang sembuh, dan 212 orang meninggal dunia. Sedangkan PDP yang dirawat dinyatakan nihil.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih tersisa 103 orang dari total 5.121 kasus. Untuk ODP selesai pemantauan berjumlah 5.018 orang.

Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, terdapat 3 kecamatan yang saat ini dinyatakan nihil kasus positif Covid-19, yakni Bantargebang, Jatisampurna, dan Pondokgede.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pengukuhan RW Siaga

Di tengah kondisi pandemi, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan mutu dan kualitas, khususnya memasuki adaptasi tatanan hidup baru masyarakat produktif dan aman Covid-19 di Kota Bekasi.

Demi mendukung hal tersebut, Pemkot Bekasi menyosialisasikan program RW Siaga yang digerakkan oleh tiga pilar. Salah satunya di RW 13 Pengasinan, Rawalumbu, yang menjadi salah satu kecamatan dengan penyebaran Covid-19 yang masih cenderung aktif.

Pengukuhan yang dilaksanakan, di antaranya Kelompok Wanita Tani (KWT) Kasturi bersama Bhabinsa, yang bertugas menjaga ketahanan pangan pada wilayah yang memiliki program hidroponik untuk setiap anggota.

Kemudian pengukuhan Karang Taruna bersama Bimaspol, yang bertugas mempertahankan prestasi zero kriminal pada wilayah. Dan terakhir pengukuhan Satgas Covid bersama Puskesmas, yang bertugas menjaga wilayah dari penyebaran virus, dengan melaksanakan kegiatan sosial yang berkaitan dengan protokol kesehatan.

Di sisi lain, Pemkot menyayangkan program UMKM yang belum berjalan efektif di wilayah tersebut. Pemkot pun berharap UMKM dapat diterapkan secara berkesinambungan, sehingga masyarakat bisa lebih produktif demi mewujudkan visi misi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya