Jokowi: Kasus Covid-19 di Aceh Masih Kecil, Tapi Jangan Dibiarkan Membesar

Jokowi juga menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Agu 2020, 15:41 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 15:40 WIB
Jokowi Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, kasus virus corona (Covid-19) di Provinsi Aceh masih relatif kecil jika dibandingkan dengan provinsi lainnya, khususnya di Pulau Jawa. Kendati begitu, dia meminta agar penyebaran Covid-19 di Aceh tetap dikendalikan agar kasus posisifnya tak melonjak.

"Saya tadi dapat laporan dari Pak Gubernur (Aceh) 1.241 kasus. Jadi masih dalam angka yang kecil, tetapi jangan dibiarkan untuk membesar lagi," jelas Jokowi saat memberikan pengarahan penanganan Covid-19 di Kota Banda Aceh, Senin (25/8/2020).

"Sekali lagi agar betul-betul angka 1.241 dicegah jangan sampai nambah lagi," sambungnya.

Untuk itu, dia meminta agar semua pihak bekerja sama untuk menekan angka penyebaran corona di Aceh. Jokowi juga menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Mumpung masih dalam jumlah yang kecil, Pangdam, Kapolda, agar Gubernur di backup untuk yang berkaitan dengan hal-hal yang sudah sering saya sampaikan, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumunan, berdesakan," katanya.

Menurut dia, hal tersebut perlu terus diingatkan agar masyarakat menyadari bahaya tidak disiplin terhadap protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Terlebih, saat ini pemerintah masih berupaya mengembangkan vaksin corona.

"Kedisiplinan protokol menjadi kunci sebelum yang namanya vaksinasi nanti dilakukan," tutur Jokowi.


Tingkat Kesembuhan Tinggi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersyukur, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Corona Covid-19 di Indonesia mencapai 111 ribu dari total kasus positif sebanyak 155 ribu. Menurut dia, tingkat kesembuhan pasien Corona di Tanah Air sudah melebihi rata-rata dunia.

"Kita patut bersyukur yang sembuh 111 ribu. Sudah 70 persen yang sembuh, sudah di atas rata-rata internasional. Jadi ini patut kita syukuri, dengan kasus (positif) 155 ribu, yang sembuh 111 ribu," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan penanganan Covid-19 di Kota Banda Aceh, Selasa (25/8/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya