Liputan6.com, Jakarta - Empat wilayah di Indonesia diguncang gempa hari ini, Kamis (3/9/2020). Hingga pukul 20.30 WIB, gempa pertama terjadi di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Gempa dengan kekuatan magnitudo 5 dilaporkan berpusat di laut.
Baca Juga
Gempa berikutnya menggetarkan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah dengan magnitudo 2,2. Saat terjadi gempa, guncangannya dirasakan hingga Dieng dalam skala I-IIÂ MMI (Modified Mercalli Intensity).
Advertisement
Gempa ketiga yang menggoyang Tanah Air hari ini terjadi di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Bermagnitudo 5,5.Â
Selanjutnya, gempa menggetarkan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Kota Waikabubak. Gempa terjadi pada pukul 16.35 WIB dengan magnitudo 4,5.
Berikut informasi lengkap mengenai gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Seram Bagian Timur
Gempa Seram Bagian Timur berkekuatan magnitudo 5 terjadi pada Kamis dini hari tadi, pukul 00.46 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara, lokasi gempa berada pada koordinat titik 2,91 Lintang Selatan (LS) dan 130,46 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 23 km Utara Bula.
Advertisement
Gempa Dieng
Gempa Dataran Tinggi Dieng terjadi pada pukul 05.00 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 2,2 dilaporkan berpusat di darat.Â
Berada pada kedalaman 10 kilometer, getarannya terasa hingga ke wilayah Dieng dalam skala I-II MMI.
Berdasarkan info BMKG, lokasi gempa berada pada koordinat 7,12 LS dan 109,78 BT, atau di 14 km Utara Dieng.
Gempa Boven Digoel Papua
Kurang lebih satu setengah jam kemudian, gempa magnitudo 5,5 mengguncang Boven Digoel, Papua. Tepatnya pada pukul 06.25 WIB.
Sejumlah wilayah merasakan getarannya hingga skala IV MMI. Seperti yang dirasakan wilayah Oksibil.Â
Sementara, pusat lindu menurut catatan BMKG ada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan lokasinya terletak pada koordinat 5,31 LS dan 140,41 BT, stau tepatnya di 48 km timur laut Boven Digoel.Â
Advertisement
Gempa Waikabubak NTT
Gempa magnitudo 4,5 menggoyang Waikabubak, NTT, pukul 16.35 WIB. Lindu berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Saat gempa terjadi getarannya terasa hingga Waingapu dan Ngadu Ngala dalam skala II-III MMI, dan Umbu Ratu Nggay Barat III MMI.Â
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 9,16 LS dan 119,81 BT atau di 56 km timur laut Waikabubak.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement