Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin tidak dapat menahan kemarahnnya pada pemilik Kafe Tebalik di kawasan Haji Nawi, Jakarta Selatan. Penyebabnya, kafe itu belum satu hari disegel oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran tidak menerapkan protokol kesehatan, ternyata sudah buka kembali.
"Kenapa buka? Mau merendahkan wibawa Pemda ya? Sudah ditutup semalam, sama Gubernur sekarang buka lagi. Kalian sudah merendahkan derajat pemerintah," tegas Arifin dalam instagram resmi Satpol PP DKI yang ditayangkan Sabtu (5/9/2020) dini hari.
Baca Juga
Kafe Tebalik ditutup pada 3 September 2020 dan diminta untuk tutup 1x24 Jam. Namun kafe itu nekat buka pada 4 September kemarin. Mengetahui hal tersebut, Satpol PP langsung mendatangi Kafe Tebalik.
Advertisement
"Siapa yang jaga? Keluar kalian? Memalukan saja. Kalian mau nantangin pemerintah? Saya minta semua izin diperiksa," terangnya.
Arifin pun memgancam menutup permanen kafe tersebut.
"Aku tutup permanen kalau tidak ada izinnya. Gak boleh hargailah, kami datang baik-baik. Kalau kalian patuh protokol kesehatan gak mungkin kita tutup," ucapnya.
"Dikasih tutup satu hari, hanya satu hari, malam minggu besok boleh buka lagi asal semua diatur jarak semua," imbuh Arifin.
Pemilik kafe dalam video nampak hanya menunduk. Kemarahan Arifin makin menjadi saat mengetahui stempel segel sudah dilepas.
"Kalian jangan main-main sama saya. Mana (segel) yang ditempel? Sapa yang lepaskan itu? Kalian lepas yang ditempel Gubernur? Yang lepaskan aku tuntut kalian," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Langgar Protokol Kesehatan
Sebelumnya, Anies Baswedan kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah restoran di Jakarta Selatan pada Kamis (3/9/2020) malam.
Di salah satu kafe, Anies mendapati kerumunan yang cukup padat dan tidak adanya penerapan jaga jarak di kafe tersebut. Anies pun langsung menegur pemilik kafe dan memintanya untuk membubarkan para pengunjung.
Dalam video terlihat bila kedatangan Anies dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta berhasil mengejutkan para pengunjung. Bahkan seketika suara hingar bingar keramaian langsung hening. Alunan musik pun langsung berhenti. Setelah itu, pemilik kafe meminta pengunjung untuk pulang.
"(Pengunjung) dipersilakan untuk meninggalkan Tebalik Kopi. Terima kasih," kata salah satu pemilik kafe dalam video tersebut.
Setelah itu, Anies pun mengingatkan pemilik kafe untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni membatasi jumlah pengunjung menjadi 50 persen.
Advertisement