Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sekda DKI Jakarta Saefullah. Sekda DKI Saefullah mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Dr. H. Saefullah (Ketua PWNU DKI Jakarta) pada hari Rabu, 16 September 2020," tulis akun Instagram resmi ormas keagamaan terbesar di Indonesia itu, @nahdlatululama, Rabu (16/9/2020).
Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 12.55 WIB. Dia terkonfirmasi terpapar virus Corona atau Covd-19.
Advertisement
"Innalillahi wa inna ilaihi roojiun... Saudara kita, sahabat baik kita, pribadi shaleh yang amat baik itu yang selama ini bekerja bersama kita telah dipanggil pulang ke rahmatullah. Bapak Saefullah wafat pukul 12.55 di RSPAD-GS," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies meminta agar almarhum didoakan dan segera dilakukan salat gaib untuk almarhum Saefullah.
"Mohon doakan. Bagi semua, segera ambil air wudu dan siang ini kita semua selenggarakan salat gaib untuk almarhum," ujar Anies.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dikenang sebagai sosok baik dan pekerja keras
Pria kelahiran Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, 11 Februari 1964 itu sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 11 Juli 2014. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat periode 2008—2014.
Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Saefullah bukanlah orang baru. Saefullah pernah menduduki posisi strategis di Pemprov DKI, sampai akhirnya ia menjabat sebagai sekretaris daerah dari era Gubernur Jokowi sampai Anies Baswedan saat ini.
Ia dikenal sebagai pribadi yang baik, pekerja keras dalam melaksanakan tugas dan menjadi teladan bagi jajaran ASN di Pemprov DKI Jakarta
Saefullah salah satu putra asli Jakarta yang berhasil menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dari tahun 2008 hingga 2014. Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah mengawali kariernya sebagai PNS di Pemprov DKI Jakarta.
Advertisement