Karyawannya Meninggal Terpapar Covid-19 di Bogor, Ini Tanggapan Pihak Giant

Almarhum hanya berkunjung ke supermarket Giant area Bogor dan Depok jika ada urusan penting dan tidak pernah berhubungan langsung dengan konsumen.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 17 Sep 2020, 06:03 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 06:03 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Bogor - Pihak manajemen PT Hero Supermarket membenarkan salah satu karyawannya meninggal dunia positif terinfeksi Covid-19. Karyawan yang menjabat sebagai Regional Manager Giant itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit BMC Kota Bogor pada 14 September 2020.

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto mengatakan, almarhum bukan karyawan yang bersentuhan langsung dengan konsumen. Yang bersangkutan menjabat sebagai Regional Manager Giant sebagai pengawas operasional di area Bogor dan Depok.

"Almarhum tugasnya di kantor pusat Giant di Tangerang Selatan, tanggung jawabnya mengawasi kegiatan operasional Giant di wilayah Bogor dan Depok," kata Diky, Rabu (16/9/2020).

Almarhum hanya berkunjung ke supermarket Giant area Bogor dan Depok jika ada urusan penting dan tidak pernah berhubungan langsung dengan konsumen. Terlebih, sejak pandemi Covid-19 mewabah, aktivitas bekerja dibatasi. Karena itu, konsumen yang pernah berbelanja di Giant tidak perlu khawatir.

"Beliau datang jika ada urusan penting dengan pihak yang diperlukan dan lebih banyak melaksanakan tugas secara online," kata dia.

Namun demikian, pihaknya telah membersihkan dan menyemprot dengan cairan disinfektan di seluruh area toko serta kantor tempat almarhum bekerja. Hal ini sebagai upaya pencegahan dan memastikan gerai aman dari virus tersebut.

Selain itu, melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan almarhum. Terutama karyawan di tempat dia bekerja.

Sampai saat ini, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemkot Bogor untuk mendapatkan arahan dan bimbingan terkait adanya temuan kasus Covid-19 di perusahaannya itu.

"Kita pastikan semua protokol kesehatan Covid-19 dilaksanakan dengan tegas dan serius untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harus Tutup 3 Hari

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, sudah meminta tim gugus tugas dan tim lacak untuk mendalami temuan kasus baru Covid-19 di supermarket Giant.

"Kalau betul ada yang terkonfirmasi positif harus ditutup semua minimal tiga hari," ujar Bima.

Penutupan tempat usaha dilakukan agar pemerintah daerah dalam hal ini gugus tugas bisa melokalisir dan menangani kasus Covid-19 secara cepat dan tepat.

"Seperti kasus Toko Mitra 10 dan Bogor Yogya Junction, episentrum penyebaran Covid-19 bisa secepatnya dilokalisir," kata dia.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan, karyawan Giant dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pasien meninggal dunia.

"Hasil swab keluar setelah almarhum meninggal dunia. Tapi almarhum bukan warga Kota Bogor, cuma dirawatnya di RS BMC," kata Dedie, Rabu (16/9/2020).

Sementara itu, Giant Supermarket di Kota Bogor tak beroperasi Rabu (16/9/2020). Pihak manajemen menutup sementara toko modern itu menyusul salah satu karyawannya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Supermarket Giant yang tutup sementara antara lain Giant Botani Square, Giant Yasmin, dan Giant Dramaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya