5 Pegawai Positif Covid-19, Kantor PUPR Kabupaten Bogor Tutup Dua Pekan

Lima pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, terkonfirmasi positif Covid-19.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Sep 2020, 14:48 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2020, 14:47 WIB
Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR
Petugas medis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bogor - Lima pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, terkonfirmasi positif Covid-19. Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor pun ditutup sementara selama dua pekan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Bibin Soebiantoro menyatakan, penutupan dilakukan selama 22 September hingga 5 Oktober 2020. Pihaknya sudah mengarahkan seluruh pegawai bekerja di rumah selama kantor di-lockdown untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita tutup sementara untuk mencegah penyebaran. Jadi mulai besok, pelayanan kita alihkan secara daring," kata Bibin, Senin (21/9/2020).

Menurut dia, kelima pegawainya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes swab mandiri. Tiga orang sebagai staf berstatus non-Pegawai Sipil Negara (PNS), dua orang lainnya PNS.

"Lima orang ini terdiri dari kabid dan staf kami. Semuanya sudah kita serahkan ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," ucap Bibin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Asal Mula

Bibin mengaku belum bisa memastikan dari mana kelima pegawainya terpapar Covid-19. Pihaknya masih menunggu hasil penelusuran Dinas Kesehatan.

"Yang jelas tadi selepas Maghrib, kita dapat kabar kalau mereka positif," kata Bibin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menyatakan, kelima pegawai Dinas PUPR diketahui terkonfirmasi positif setelah hasil swab tes keluar pada Minggu (20/9/2020) kemarin.

"Pasien sudah diangani oleh tim di lapangan. Kita baru akan melakukan tracking, karena kita dapat laporan baru tadi," kata Mike.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya