Mendikbud: Sila Pancasila Terlihat Jelas Mendarah Daging di Masyarakat di Tengah Pandemi

Mendikbud memandang lilin Pancasila tampak dalam pengorbanan tenaga medis yang mempertaruhkan nyawanya setiap hari untuk menyelamatkan pasien Covid-19.

oleh Yopi Makdori diperbarui 01 Okt 2020, 06:36 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 03:16 WIB
4 Pokok Kebijakan 'Merdeka Belajar', Ini Penjelasan Mendikbud
Nadiem Makarim (Sumber: Kemdikbud.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan meskipun di tengah keadaan serba sulit akibat Covid-19, dirinya melihat sila-sila yang terkandung dalam Pancasila tampak tetap melekat di masyarakat Indonesia.

Hal ini disampaikan Nadiem dalam pidatonya saat memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang disiarkan lewat daring, Rabu, 30 September 2020.

"Di saat sulit seperti ini, sila-sila Pancasila justru terlihat jelas mendarah daging di masyarakat kita. Kalau kita lihat sekeliling kita dengan lebih peka, kita bisa melihat begitu banyak pahlawan Pancasila yang menyalakan lilin-lilin kemanusiaan di lingkungannya masing-masing," ucap Nadiem.

Mendikbud memandang lilin Pancasila tampak dalam pengorbanan tenaga medis yang mempertaruhkan nyawanya setiap hari untuk menyelamatkan pasien Covid-19.

"Kita melihat ribuan mahasiswa yang sudah kesulitan melakukan pembelajaran daring menyalonkan dirinya sebagai sukarelawan dalam penanganan Covid-19," kata Nadiem.

Lilin Pancasila, lanjut Nadiem juga menyala dalam kepemimpinan di tengah pandemi. Dirinya melihat banyak pemimpin di sektor pemerintahan maupun swasta yang berani mengambil risiko dan bergerak cepat untuk meringankan penderitaan masyarakat.

"Kita melihat ribuan usaha kecil yang mengorbankan labanya agar karyawannya tidak perlu dilepas walaupun pelanggan lenyap," katanya.

Nadiem juga mengapresiasi pemimpin umat yang tak segan menggalang dana kepada umatnya demi disalurkan kepada korban pandemi Covid-19 kendati beda keyakinan.

"Kita melihat pemimpin umat di tempat-tempat ibadah yang menggalangkan dana untuk membantu rakyat yang agamanya berbeda dari dirinya," ungkap Nadiem.

Semangat mengemban nilai Pancasila juga, kata Nadiem dipertontonkan dalam usaha para guru untuk mendatangi rumah-rumah muridnya kendati berada di pelosok negeri.

"Kita melihat lilin Pancasila dinyalakan oleh guru-guru yang mendatangi rumah pelajar di daerah-daerah terpencil agar mereka masih bisa belajar," kata Nadiem.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tetap Nyalakan Lilin Semangat Pancasila

Nadiem mengingatkan, pada momen Hari Kesaktian Pancasila ini betapa besar pengorbanan para pendahulu untuk menegakkan prinsip yang termuat dalam dasar negara itu.

"Di masa krisis ini lilin-lilin Pancasila menerangi kegelapan di mana-mana. Pandemi ini menantang negara kita dan menguji ketangguhan kita sebagai rakyat Indonesia," katanya.

Terakhir Nadiem berpesan agar senantiasa menyalakan api semangat Pancasila di dalam diri. Nyala ini mesti dikejawantahkan sebuah tindakan.

"Pancasila sebagai pusaka negara Indonesia harus menyala di hati kita masing-masing, dalam setiap perbuatan kecil dan besar yang bisa kita lakukan bagi sesama. Selamat Hari Kesaktian Pancasila," tutup Nadiem.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya