Liputan6.com, Jakarta - Gedung Bioskop Grand Theater Senen, Jakarta Pusat terbakar pada Kamis 8 Oktober 2020 sekitar pukul 22.00 WIB saat terjadi demo ricuh menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Api padam kurang lebih empat jam kemudian, Jumat dini hari.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan lahan seluas 3.280 meter persegi.
Baca Juga
"Ruko yang terbakar di wilayah Komplek Maya Indah (belakang Grand Theater Senen). Jumlah 20 ruko dan 1 bangunan bioskop lama, taksiran kerugian kurang lebih Rp 9.480.000.000," kata Asril dalam keterangannya, Jumat (9/10/2020).
Advertisement
"Dugaan terbakar dari bakar-bakaran aksi massa," sambungnya.
Asril menjelaskan, untuk dapat memadamkan api di Grand Theater Senen tersebut, pihaknya menerjunkan puluhan unit mobil pemadam kebakaran.
"33 unit beserta pendukung (30 Sudin Pusat dan 3 unit Sudin Timur). Personel 170 orang," jelas dia.
Bioskop Grand Theater di Pasar Senen Terbakar
Sebelumnya, kericuhan terjadi di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Bioskop Grand Theater di seberang Halte Pasar Senen, Jalan Kramat Bundar terbakar, Kamis 8 Oktober 2020.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, sampai sekitar pukul 22.30 WIB, api masih berkobar dan melahap bagian dalam bioskop.
Sejumlah petugas damkar dibantu warga pun berusaha memadamkan api yang masih berkobar.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah Kapolsek Senen Kompol Ewo Sarwono terkait sejumlah insiden kebakaran yang terjadi di wilayah Pasar Senen, ia masih belum bisa memberikan informasi.
"Saya masih di DPR belum monitor," katanya saat dikonfirmasi.
Â
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement