INFOGRAFIS: Waspada Bencana Alam Akibat La Nina

Dampak La Nina dapat menimbulkan bencana alam. Mulai dari banjir, angin puting beliung, tanah longsor, banjir bandang, hingga gelombang pasang.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 16 Okt 2020, 09:01 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 09:01 WIB
Banner Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan adanya ancaman dari fenomena La Nina. La Nina berpotensi memunculkan bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia.

Dampak La Nina dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, tanah longsor, banjir bandang, dan gelombang pasang. BMKG pun mengingatkan potensi curah hujan tinggi, bahkan dapat meningkat 20 hingga 40 persen.

Potensi curah hujan tinggi dimulai Oktober hingga November 2020 di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera. Adapun Desember 2020 hingga Februari 2021, potensi curah hujan tinggi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Apa saja antisipasi La Nina yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di Tanah Air? Simak dalam Infografis berikut ini:

Video Pilihan

Infografis

Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Cegah Klaster Pengungsian

Infografis Banjir Datang, Waspada Klaster Pengungsian. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Banjir Datang, Waspada Klaster Pengungsian. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya