Pimpinan Ponpes Gontor Wafat, Menag: Indonesia Kehilangan Tokoh Pendidikan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, menyampaikan duka mendalam dan belasungkawa atas wafatnya pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasji, Rabu 21 Oktober 2020 kemarin.

Menurut dia, Indonesia kehilangan tokoh pendidikan atas wafatnya Abdullah Syukri Zarkasji.

"Indonesia kehilangan tokoh pendidikan dan sosok yang sangat istiqamah membina umat," kata Fachrul berdasarkan keterangannya, Rabu (21/10/2020).

Dia menyebut, rasa dukanya semakin dalam mengingat sejumlah tokoh juga wafat dalam beberapa bulan terakhir.

"Rasa duka ini makin dalam seiring wafatnya sejumlah tokoh dan pengasuh pesantren dalam beberapa bulan terakhir ini," jelas Fachrul Razi.

Dia menuturkan, almarhum telah meninggalkan banyak warisan teladan. Para santri Gontor yang saat ini banyak berkiprah dalam berbagai bidang adalah generasi penerus yang diharapkan dapat meneruskan nilai kejuangan almarhum.

"Legacy almarhum sangat banyak. Alumni Gontor yang berkhidmah di berbagai bidang adalah bukti nyata keberhasilan perjuangannya," tandas Fachrul.

Fachrul Razi berharap, ada generasi muda mengikuti jejaknya. Bahkan bisa belajar dari almarhum.

"Saya berharap generasi muda bisa belajar kearifan dan keistiqamahannya," kata dia.

Kabar duka datang dari keluarga besar Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur, KH Abdullah Syukri Zarkasyi, salah satu pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor meninggal dunia. 

Kabar wafatnya Kiai Abdullah  disampaikan adiknya, Prof Amal Fathullah, yang juga Rektor Unida Gontor.

"Telah wafat Bapak KH Abdulllah Syukri Zarkasyi di Rumah Gontor Jam 15.50," ucap Amal dalam pesan singkat yahg diterima, Rabu (21/10/2020).

Amal mengatakan, Abdullah meninggal akibat sakit. Semoga dosanya di ampuni, dan amal ibadahnya terima Allah SWT. Dan semoga Husnul Khatimah. Amin," ucap Amal.