Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan meski pandemi Covid-19 melemahkan beberapa sektor, namun juga membuka pintu peluang di dunia digital.
Anies menyebut selama PSBB, transaksi digital seperti belanja online dan pembayaran digital mengalami kenaikan signifikan.
Baca Juga
"Ekonomi sebenarnya memang mengalami kontraksi, namun jumlah transaksi digital mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama periode pembatasan sosial berskala besar ini, transaksi digital di Indonesia meroket hingga 64,5 persen dan pertumbuhan digital naik hingga 37,4 persen,” kata Anies pada diskusi daring, Sabtu (24/10/2020).
Advertisement
Dengan adanya peluang besar itu, Anies Baswedan mendorong pelaku UMKM untuk mampu beradaptasi beralih ke digital.
"Perlu kita antisipasi dan sebagian antisipasinya adalah memastikan bahwa usaha kecil dan menengah (UKM) mampu bersaing. Di masa lalu ketika Anda memiliki toko kecil di lingkungan sekitar, Anda dapat mengandalkan komunitas Anda sebagai pembeli dan orang-orang datang dan membeli," ucapnya.
Pemprov DKI, lanjut Anies, akan membantu para pelaku UMKM untuk berpindah ke bisnis digital.
"Jadi kita perlu menemukan cara untuk memastikan bahwa transformasi ini, transaksi digital ini juga memungkinkan bagi pelaku UMKM," sambungnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kebebasan Baru?
Selain itu, pandemi membuat kegiatan masyarakat lebih leluasa lantaran kegiatan dilakukan secara daring, masyarakat lebih bebas memilih tempatnya bekerja, belajar. Hal itu disebut sebagai kebebasan baru (new freedom) atau kemerdekaan baru yang bisa dinikmati siapa pun.
"Sekarang kita bebas memutuskan di mana kita bekerja, di mana kita belajar, di mana kita bermain, dan kita juga dapat melakukan semuanya pada waktu dan tempat yang sama. Ini adalah kebebasan baru,” tandasnya.
Advertisement