Baku Tembak di Papua, 1 KKB Ditembak Mati TNI-Polri

Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi menembak mati satu anggota KKB pimpinan Sabinus Waker dalam kontak tembak di Intan Jaya, Papua.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Okt 2020, 12:36 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 12:36 WIB
Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker dalam kontak tembak di Intan Jaya, Papua.

Kontak tembak antara TNI-Polri dengan anggota KKB pimpinan Sabinus Waker terjadi di kampung Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 05.00 WIT hingga 10.00 WIT.

"Pada saat kejadian diketahui KKB berjumlah 50 orang dengan membawa 17 senjata api yang terdiri dari orang dewasa dan melibatkan anak remaja namun dipersenjatai sebagai strategi tameng hidup KKB kelompok Sabinus Waker," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).

Satu orang anggota KKB yang harus diambil tindakan tegas terukur oleh tim gabungan bernama Rubinus Tigau. Sementara satu orang anggota KKB lainnya yang mengalami luka tembak adalah Hermanus Tipagau.

"Tersangka Hermanus Tipagau masih dalam kondisi hidup dan saat ini telah diamankan oleh Tim Gabungan TNI-Polri untuk proses hukum lebih lanjut," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, dua orang anggota KKB yang menerima tindakan tegas terukur ini pernah terlibat dalam penembakan tim TGPF. Penembakan dipimpin oleh Sabinus Waker pada 9 Oktober 2020 lalu. Saat peristiwa tersebut terjadi, anggota TGPF Bambang Purwoko dan dua anggota TNI-AD terluka.

Ahmad mengatakan, Sabinus Waker merupakan adik dari Ayub Waker yang meninggal pada tahun 2019 lalu.

"Saat ini Sabinus Waker tidak punya pekerjaan tetap. Kehidupan sehari-hari dia mendatangi masyarakat melakukan pemerasan untuk dia dan kelompoknya. Masyarakat di luar Freeport sering diperas," kata dia.

Selain itu, kelompok Sabinus Waker juga sering melakukan penembakan dan merampok di lintasan Freeport. Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Sabinus Waker ini memiliki senjata api berjumlah 17 pucuk.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Punya Peran dalam Aksi Kejahatan

KKB kelompok Sabinus Waker tercatat memiliki peran penting pada rangkaian kejahatan kriminal yang terjadi di berbagai wilayah di Papua antara lain, insiden penyerangan anggota Brimob di tahun 2015. Satu Brimob yang diperbantukan dari Sulawesi Selatan meninggal dunia ditembak.

Sabinus Waker merebut dua senjata laras panjang milik Brimob. Senjata jenis senapan serbu Steyr AUG tersebut diduga digunakan saat menyerang anggota Brimob, Sabtu (21/10/2017). Dugaan ini didasarkan dari kemampuan Steyer yang bisa menembak dari jarak jauh, lantaran dilengkapi dengan teleskop.

Tidak hanya itu, KKB kelompok Sabinus Waker selalu membuat resah di kawasan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua sepanjang tahun 2017. Kelompok ini dikenal suka melakukan perampasan terhadap warga dan teror penembakan di jalur pertambangan PT Freeport.

Polres Mimika sudah menerbitkan DPO terhadap 21 orang pelaku penembakan tersebut. Identitas ke-21 pelaku penembakan di wilayah Tembagapura yang masuk dalam DPO Polres Mimika tersebut sebagai berikut, Ayuk Waker, Obeth Waker, Ferry Elas, Konius Waker, Yopi Elas, Jack Kemong, Nau Waker, Sabinus Waker, Joni Botak, Abu Bakar alias Kuburan Kogoya, Tandi Kogoya, Tabuni, Ewu Magai, Guspi Waker, Yumando Waker alias Ando Waker, Yohanis Magai alias Bekas, Yosep Kemong, Elan Waker, Lis Tabuni, Anggau Waker, dan Gandi Waker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya