Ma'ruf: Jangan Sampai Perkembangan Demokrasi Lemahkan NKRI

Ma'ruf Amin mendorong masyarakat untuk tetap menjaga demokratisasi dalam berbangsa.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Okt 2020, 14:12 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2020, 13:57 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Tutup Rakornas Indonesia Maju
Wapres Ma'ruf Amin memberikan pidato sekaligus menutup Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). Kegiatan tersebut untuk mensinergikan program-program pemerintah pusat dengan daerah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik. Menurut dia, demokrasi dapat mengakomodasi beragamnya kepentingan dan aspirasi masyarakat.

"Demokrasi dapat berperan sebagai wadah pengikat kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat," ujar Ma'ruf pada acara Anugerah Teropong Democracy Award 2020 disiarkan daring, dalam siaran persnya, Kamis (29/10/2020).

Ma'ruf melanjutkan, demokrasi yang telah dipilih sebagai sistem pemerintahan harus dibangun di dalam kerangka penguatan kesepakatan-kesepakatan nasional. Dia pun mendorong masyarakat untuk tetap menjaga demokratisasi dalam berbangsa.

"Jangan sampai perkembangan demokrasi kita melenceng atau melemahkan dasar-dasar bangunan besar NKRI, yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," kata Ma'ruf Amin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hormati Hak Asasi

Ma'ruf memandang, Indonesia kerap menghadapi tantangan dari pemahaman demokrasi. Menurut dia, sebagian pihak yang tidak menghormati atau bahkan mengingkari kesepakatan demokrasi itu sendiri.

"Hormati hak-hak asasi manusia, maka setiap orang berhak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat yang dijamin oleh konstitusi. Laksanakan hak tersebut dengan kewajiban untuk menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," tandas Ma'ruf Amin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya