150 WNI Mantan Tahanan Malaysia Pulang ke Indonesia

Kedatangan para WNI dikawal ketat aparat Mapolresta Bandara Soetta saat tiba menggunakan pesawat Malaysia Aiines MH711, sekitar pukul 10.30 WIB.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Nov 2020, 16:58 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2020, 16:52 WIB
WNI Mantan Tahanan Malaysia, Pulang ke Indonesia
Ratusan mantan tahanan atau ex Deteni Malaysia, akhirnya bisa pulang dan tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (7/11/2020). (Foto: Liputan6/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 150 Warga Negara Indonesia (WNI) mantan narapidana di Malaysia, tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (7/11/2020). 

Kedatangan mereka dikawal ketat aparat Mapolresta Bandara Soetta saat tiba menggunakan  pesawat Malaysia Aiines MH711, sekitar pukul 10.30 WIB. 

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yuriko mengatakan, dalam melakukan pengawalan dan pengaman, jajarannya menjalankan program Promise (Program Kemitraan Melalui Sentuhan), yakni dengan cara membagikan makanan dan minuman kepada para WNI yang kembali ke Indonesia.

Lalu, para WNI dipastikan telah mengantongi surat tes PCR. Di mana sebelumnya, mereka telah melakukan tes swab yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

"Dalam pengawalan dan pengamanan, kami menjalankan program Promise dan juga memastikan mereka memiliki surat tes PCR," kata Yuriko. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


RPTC Bambu Apus

Selanjutnya, para WNI eks detensi Malaysia tersebut akan didata oleh BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), kemudian dibawa ke Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Mereka akan dibawa ke rumah perlindungan dulu menggunakan dua bus yang telah disediakan. Dan, rencananya mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," ujarnya. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya