Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyampaikan duka atas insiden berdarah yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah. Usai insiden tersebut, Mahfud mengatakan, negara memberikan pendampingan sebagai langkah pemulihan trauma tehadap korban.
"Pemerintah menyampaikan duka mendalam dan pemerintah telah bertemu dengan keluarga korban dan melakukan langkah pemulihan untuk trauma," ujar Mahfud dalam siaran daring channel Youtube resmi Kemenko Polhukam RI, Senin (30/11/2020).
Tekait insiden tersebut, Mahfud menyesalkan dan mengutuk serangan yang diduga dilakukan oleh Ali Kalora dan kelompoknya.
Advertisement
"Pemerintah menyesalkan dan mengutuk keras tindakan teror, kekerasan dan kekejian yang dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur dalam hal ini kelompok Ali Kalora," tegas Mahfud.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan Gerakan Keagamaan
Mahfud meluruskan, jika benar tindakan keji tersebut dilakukan Ali Kalora dan kelompoknya, maka hal itu tidak diartikan sebagai tindakan seorang yang berjihad di jalan kebenaran.
"MIT ini kelompok Ali Kalora, itu bukan gerakan keagamaan tapi gerakan kejahatan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka," dia memungkasi.
Advertisement