Liputan6.com, Bekasi - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang diprediksi akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat Kabupaten Bekasi diminta untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti pohon tumbang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, mengatakan pihaknya dalam sebulan terakhir banyak menerima laporan terkait pohon tumbang. Insiden ini kerap terjadi bersamaan dengan hujan deras yang disertai angin kencang.
Baca Juga
"Dalam waktu satu bulan ini ada sekitar 20 laporan pohon tumbang. Memang intensitas hujan dan angin kencang masih cukup tinggi, tetapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Said, Selasa (8/12/2020).
Advertisement
Karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati saat melintas di jalan yang banyak terdapat pohon-pohon besar ketika hujan deras dan angin kencang berlangsung.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon, karena sangat berisiko terkena pohon tumbang juga sambaran petir.
"Karena pohon sewaktu-waktu bisa tumbang, jadi harus dihindari," ujar Said.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Lakukan Upaya Pencegahan
Ia juga meminta instansi terkait untuk melakukan pengecekan dan perapihan pohon secara rutin dan berkala, terutama untuk pohon-pohon berusia tua dan rapuh yang berada di jalan raya maupun lingkungan permukiman warga.
Langkah preventif ini, diakui Said demi memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
"Jangan menunggu tumbang atau jatuh korban lalu menghubungi BPBD (untuk evakuasi)," tegasnya.
Advertisement