Polisi Jadwalkan Ulang Pemanggilan Haikal Hassan Terkait Mimpi Bertemu Rasulullah

Haikal dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Forum Pejuang Islam Gus Rofi'i yang mempersoalkan isi ceramah saat prosesi pemakaman lima anggota FPI.

oleh Yopi Makdori diperbarui 21 Des 2020, 11:21 WIB
Diterbitkan 21 Des 2020, 11:14 WIB
FOTO: Polisi Kembali Layangkan Surat Pemanggilan Rizieq Shihab di Petamburan
Anggota FPI mengadang anggota Polda Metro Jaya yang ingin memberi surat pemanggilan kepada Rizieq Shihab di kediamannya di Petamburan, Jakarta, Rabu (2/12/2020). Polisi kembali memanggil Rizieq Shihab terkait acara Maulid Nabi dan resepsi putrinya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menjadwal ulang pemanggilan Sekjen Habib Rizieq Center Haikal Hassan Baras terkait pelaporan terkait dugaan berita bohong dengan bercerita bertemu dengan Rasulullah SAW pada saat proses pemakaman 5 anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI).

"Tadi kami undang klarifikasi, tapi ada pengacara sampaikan ada kegiatan (di) Solo jadi tidak bisa penuhi undangan maka akan kami jadwalkan lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Senin (21/12/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Habib Rizieq Shihab Center itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Forum Pejuang Islam Gus Rofi'i yang mempersoalkan isi ceramah saat prosesi pemakaman lima anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI). 

"Saya laporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin kemarin (14 Desember 2020)," kata dia saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).

Gus Rofi'i menyebutkan, saat itu Haikal Hassan mengaku mimpi bertemu dengan Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Menurut dia, ceramahnya berpotensi menimbulkan kegaduhan.

"Kita itu tidak ngerti wajahnya Rasulullah, suaranya Rasulullah, dia bilang Rasulullah datang membisiki. Nah ini dusta itu, nah tolong lah untuk yang begini janganlah disampaikan kepada umat apalagi itu disiarkan secara nasional," papar dia.

"Lalu beralasan mimpi didatangi Rasulullah untuk begini untuk begitu, kalau untuk sesuatu yang positif sih mendingan gitu kan, tapi kalau motifnya untuk melawan negara misalnya memanfaatkan isu tadi itu waduh, bahaya sekali itu," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Perlu Pembuktian

Orator Aliansi Umat Islam Bela Tauhid Ustad Haikal Hassan di tengah-tengah massa di Garut
Orator Aliansi Umat Islam Bela Tauhid Ustad Haikal Hassan di tengah-tengah massa di Garut (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Gus Rofi'i mengaku khawatir, hal serupa bisa saja ditiru oleh orang lain. Karena itu, Gus Rofi'i menilai perlu melibatkan pihak kepolisian untuk membuktikan ceramahnya tersebut.

"Kalau ini tidak saya laporkan, saya khawatir nanti ada orang seperti Haikal Hassan itu gitu loh. Yang berbicara demi kepentingan politik, kepentingan kelompoknya," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya