Polisi Periksa CCTV, Ini yang Terungkap Sebelum Kecelakaan Maut di Pasar Minggu

Polisi mengumpulkan sejumlah kamera CCTV yang merekam detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 26 Des 2020, 21:50 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 14:44 WIB
Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2020). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2020). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengumpulkan sejumlah kamera CCTV yang merekam detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor.

Mobil yang dikemudikan oleh polisi Aiptu CH menabrak sejumlah pengendara sepeda motor di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta, pada Jumat 25 Desember 2020.

Menurut Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, rekaman CCTV sangat membantu kepolisian dalam mengungkap kejadian yang sebenarnya terkait kecelakaan tersebut.

"Video CCTV secara jelas memperlihatkan bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut. khususnya kejadian serempetan antara kendaraan Hyundai hitam dikendarai oleh HN dan kendaraan Innova yang dikendarai oleh seorang anggota polisi," kata dia di lokasi, Sabtu (26/12/2020).

Sambodo menerangkan, salah satu fakta yang terekam adalah serempetan antara dua pengemudi sebelum kecelakaan maut itu. Kepolisian dalam hal ini juga telah melakukan analisis kerusakan kendaraan.

"Itulah yang termonitor dalam video yang ada di CCTV tersebut," ujar Sambodo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Periksa Kedua Pengemudi

Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar menambahkan pihaknya telah memeriksa dua pengemudi yang saat itu berselilih hingga berujung terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kepada penyidik, mereka mengakui terlibat cek-cok pada saat di Jalan Mangga Besar, Ragunan Jakarta Selatan.

"Ini ada dua orang yang terlibat ya. Dari dua orang tersebut mengatakan awalnya ada perselisihan cekcok dari mulai menyalip kendaraan. Selanjutnya terjadi cekcok lagi sampai dengan berhenti sampai dengan ada rangkaian perselisihan secara fisik setelah itu barulah terjadi tabrakan," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya