Pegawai Terpapar Covid-19, Gedung Blok A Kantor Wali Kota Jaksel Ditutup Sementara

Gedung blok A kantor Wali Kota Jakarta Selatan disebut ditutup sementara selama tiga hari lantaran ada pegawai terpapar Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Jan 2021, 10:41 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 10:41 WIB
FOTO: 7 ASN Positif Covid-19, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Ditutup Sementara
Petugas keamanan saat berjaga di depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara mulai hari ini hingga dibuka kembali pada 21 September setelah tujuh ASN ditemukan positif terpapar Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Gedung blok A kantor Wali Kota Jakarta Selatan disebut ditutup sementara selama tiga hari lantaran ada pegawai terpapar Covid-19.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Jaksel Isnawa Adji. Menurut dia, hal ini sesuai dengan Pergub 88 Nomor tahun 2020 Pasal 9 ayat 2 f.

"Terkait dengan adanya beberapa PNS dan staf Bank DKI yang terdampak Covid-19 di blok A, kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan. Sesuai dengan Pergub 88 Nomor 2020 Pasal 9 ayat 2f, maka blok A ditutup sementara selama 3 hari dari tanggal 12 Januari sampai dengan 14 Januari 2021," kata Isnawa saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2021).

Dia menjelaskan sejumlah pelayanan masyarakat dapat dilakukan secara online atau daring. Selain itu, kata Isnawa, pelayanan dapat berpindah lokasi berdasarkan protokol kesehatan Covid-19.

"Untuk kebutuhan surat menyurat dapat dilakukan daring atau online, sedangkan untuk kebutuhan mendesak dapat dilakukan secara langsung dengan protap khusus," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


DKI Siap Vaksinasi Covid-19 Pertama

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Ibu Kota siap untuk memulai vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada Kamis 14 Januari 2021.

Vaksinasi akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Vaksinasi ini dimulai dengan penyuntikan vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo atau Rabu 13 Januari 2021.

"Persiapan, sudah kami sampaikan bahwa kami siap," kata Riza di Balai Kota Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin 11 Januari 2021.

Menurut dia, Pemerintah DKI Jakarta telah menerima 39.200 dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap pertama. Ada 119.145 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin secara bertahap pada tahap ini.

Riza pun meminta masyarakat tidak perlu takut atau khawatir disuntik vaksin Covid-19, terlebih para pejabat juga bakal menjadi orang yang pertama disuntik vaksin seperti presiden, gubernur, bupati, dan wali kota.

"Mari kita sama-sama sukseskan program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bakal dilakukan di Puskesmas hingga rumah sakit yang ada di DKI dan yang diutamakan jajaran kesehatan terlebih dahulu," ujar Riza.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya