Pimpinan DPR: Kita Tidak Usah Mendesak Presiden Jokowi soal Calon Kapolri

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hingga hari ini pihaknya belum menerima surat dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait calon Kapolri.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jan 2021, 11:42 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 11:42 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Menyambut tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mampu bangkit dari pandemi COVID-19. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hingga hari ini pihaknya belum menerima surat dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait calon Kapolri.

"Kita memang tunggu saja. Begitu datang kita proses sesuai mekanisme yang ada," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (12/1/2021).

Dia menuturkan, DPR tak perlu mendesak Presiden Jokowi untuk segera menyerahkan nama calon Kapolri pilihannya.

"Ya kita tidak usah mendesak Presiden, karena Presiden (tahu) mana urgensi dan batas waktu kapan dikirim," ungkap Dasco.

Dia mengungkapkan, boleh-boleh saja orang berspekulasi atas nama yang beredar. Tapi hanya Presiden Jokowi yang tahu siapa pilihan untuk calon Kapolri yang diajukannya.

"Untuk pastinya kita tunggu saja surat dari Presiden supaya pasti. Karena kalau kita berandai-andai cuma Presiden yang tahu," kata Dasco.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rabu Keramat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan menyerahkan nama calon Kapolri para Rabu 13 Januari 2021 ke DPR RI. Jika menggunakan kalender Jawa, itu masuk pada Rabu Wage.

Terkait hal ini, Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid memprediksi hari tersebut memang akan dikirim oleh Jokowi.

"Hemat saya, mungkin Rabu keramat itu, kita tunggu saja. Semoga yang terbaik yang diusulkan dan dipilih jadi Kapolri," kata Jazilul saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (11/1/2021).

Dia menyebut, Rabu Wage itu bagus jika menurut hitungan Jawa dan neptu atau jumlah harinya adalah 11. "Rabu itu hitungannya 7 dan wage itu 4 jadi 11, welas asih. Kita tunggu saja. Itu Ilmu Jawa, Ilmu titen," jelas Jazilul.

Namun, saat ditanya apakah Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menjadi pilihan Jokowi sebagai Calon Kapolri, dia hanya menuturkan.

"Menurut saya, Pak Listyo Sigit Prabowo yang terkuat dan punya kedekatan. Insya Allah akan terpilih jika Allah dan Presiden menghendakinya," ungkap Jazilul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya