Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery menyatakan, setelah Surat Presiden (Surpres) Joko Widodo tentang calon Kapolri diterima DPR, Komisi III segera menggelar fit and proper test calon Kapolri pekan depan.
"Senin atau Selasa sudah fit and proper test," kata Herman Hery di kompleks Parlemen Senayan, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga
Dia berharap Surpres dapat diterima pekan ini, dengan demikian uji kelayakan dan kepatutan bisa segera diproses.
Advertisement
"Kami berharap kalau bisa dalam minggu ini surat masuk, kemudian dibawa ke Bamus, aturan sudah tidak perlu ke paripurna lagi. Segera dari Bamus ada penugasan kepada Komisi III, kalau bisa hari Kamis kami sudah bisa mengundang RDPU dengan Kompolnas dan PPATK hari Kamis nanti. Itu jadwal kami tadi hasil rapat internal," jelasnya.
Politikus PDIP itu menjelaskan alasan proses tes calon Kapolri cukup padat, karena digelar pada masa sidang III yang pendek.
"Karena masa sidang kami pendek sekali hanya 29 hari. Jadi kami coba menyesuaikan semua acara. Tentu kami berharap, kalau bisa besok sudah masuk suratnya, tapi itu kan kewenangan Presiden, kami tidak bisa apa-apa," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Belum Terima Surpres
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga hari ini belum melayangkan Surat Presiden atau Supres ke DPR terkait calon Kapolri pilihannya. Para Pimpinan Komisi III DPR memprediksi surat tersebut dikirim Rabu 13 Januari 2021 besok.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sharoni. Dia mendengar kabar besok akan segera dikirim Supres Jokowi terkait calon Kapolri.
"Besok infonya," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2021).
Senada dengan Sahroni, Ketua Komisi III DPR Herman Hery juga mendengar kabar bahwa besok surat calon Kapolri dari Presiden akan dikirim ke parlemen.
"Gosip atau kabar burung yang kami dengar demikian (hari Rabu dikirim)," ungkap Hery.
Dia pun menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu Supres Jokowi soal Kapolri ini. "Sampai saat ini belum ada Supresnya, kami sedang menunggu. Kami juga belum tahu siapa yang diusulkan," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Advertisement