PDIP Kirim Bantuan Korban Bencana Gempa Sulbar: Logistik dan Dirikan Dapur Umum

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Sadarestuwati mengatakan, pihaknya merespon cepat terkait bencana gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Jan 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 20:40 WIB
Penampakan Kantor Gubernur Sulbar yang Ambruk Diguncang Gempa
Warga melihat Kantor Gubernur Sulawesi Barat pasca Gempa Bumi dengan Magnitudo 6,2 mengguncang Majene pada Jumat 15 Januari 2021. Banyak warga yang memilih bertahan di luar rumah. Karena masih takut gempa susulan. (Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Sadarestuwati mengatakan, pihaknya merespon cepat terkait bencana gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Salah satunya dengan menerjukan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) partainya.

"Begitu informasi gempa kami terima dari BMKG, kami langsung koordinasi dengan jajaran pengurus di daerah. Kami turut berduka atas bencana gempa yang terjadi," kata Sadarestu, Jumat (15/1/2021).

Dia menuturkan, tak hanya DPD PDIP Sulbar bergerak. Tapi juga Sulteng dan Sulsel langsung mengirimkan sejumlah mobil ambulance dan mobil penunjang untuk membantu masyarakat di sana. Selain itu juga ada truk yang mengangkut bantuan logistik.

"Pada prinsipnya kami sudah mempersiapkan semua hal. Begitu informasi bencana kami dapatkan, tim Baguna langsung bergerak," jelas Sadarestu.

Dia menegaskan, Baguna PDIP sudah terlatih menghadapi hal ini. "Mereka semua terlatih karena kami punya program kerjasama dengan Basarnas, BNPB dan BMKG," kata Sadarestu.

 

Bantuan Logistik dan Dapur Umum

pembalut, dan popok bayi.

Selain itu, juga menugaskan Baguna untuk segera mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian sehingga bisa memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat yang sedang menderita karena diterpa bencana ini.

Menurut Sadarestu, dapur umum yang  didirikan nantinya akan memasak makanan porsi sehat dan makanan untuk para pengungsi dan relawan. Tentunya dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Ada dua set tenda peleton dari Baguna Pusat,  juga Tim kesehatan Baguna Pusat yang hari ini sudah bergerak menuju lokasi bencana. Untuk saat ini Kantor DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat dijadikan Posko bantuan bagi para korban" kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya