Top 3 News: Pendiri Partai Demokrat Bantah Pemberian Uang dari Moeldoko

Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan membantah kabar dari Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa tentang adanya dugaan uang panjar atau DP dari Moeldoko untuk KLB.

oleh Devira PrastiwiNanda Perdana PutraAdy AnugrahadiLiputan6.com diperbarui 08 Feb 2021, 07:20 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 07:20 WIB
Refleksi Moeldoko di Hari Kesaktian Pancasila
Refleksi Moeldoko di Hari Kesaktian Pancasila (Foto:KSP)

Liputan6.com, Jakarta - Kisruh kudeta Partai Demokrat belakangan ramai diperbincangkan. Salah satu nama yang disebut mengkudeta adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Selain kudeta, beredar kabar dari Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa tentang adanya dugaan uang panjar atau DP dari Moeldoko untuk Kongres Luar Biasa (KLB) partai berlambang Mercy itu.

Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan membantah tudingan tersebut. Berita ini pun menjadi Top 3 News.

Hengky meminta pengurus Partai Demokrat tidak melibatkan pihak luar dan sebaiknya fokus pada pembenahan internal partai yang semakin merosot dalam perolehan suara pada Pemilu Legislatif yang lalu.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Selain kabar soal Partai Demokrat, pembaca kanal News Liputan6.com juga banyak mencari tahu terkait ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

Hal itu mengingat hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya, termasuk di Bogor sejak Sabtu malam, 6 Februari hingga Minggu, 7 Februari 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 15.00 WIB, Minggu, 7 Februari 2021, ketinggian air di Bendung Katulampa masih dalam kondisi Siaga III atau Waspada.

Sementara itu, artis pedangdut berinisial MR ditangkap terkait kasus dugaan narkoba. Penangkapan MR dibenarkan oleh Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu, 7 Februari 2021:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pendiri Demokrat: Isu Pemberian Sejumlah Uang dari Moeldoko Itu Hoaks

Moeldoko
Kepala Staf Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan membantah tudingan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa tentang adanya dugaan uang panjar atau DP dari Kepala KSP Moeldoko untuk Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

"Isu pemberian sejumlah uang dari Moeldoko adalah kabar bohong alias hoaks karena tidak bisa dibuktikan kebenarannya", kata Hengky di Jakarta, Minggu, 7 Februari 2021.

Hengky meminta pengurus Partai Demokrat tidak melibatkan pihak luar dan sebaiknya fokus pada pembenahan internal partai yang semakin merosot dalam perolehan suara pada Pemilu Legislatif yang lalu.

Soal desakan dilakukan KLB untuk memilih ketua umum yang baru, Hengky menilai sebagai sesuatu yang tidak perlu dipersoalkan.

 

Selengkapnya...

Sampai Sore, Bendung Katulampa Masih Siaga III

Bendung Katulampa siaga I, warga bantaran sungai diharap waspada. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Bendung Katulampa siaga I, warga bantaran sungai diharap waspada. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 15.00 WIB hari ini, Minggu, 7 Februari 2021, ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, masih dalam kondisi Siaga III atau Waspada.

Hal itu berdasarkan lewat rekap informasi terbaru dalam akun Twitter @BPBDJakarta.

"Update tinggu muka air Minggu, 07 Februari 2021, Pukul 15.00 WIB," tulis BPBD DKI Jakarta dikutip Liputan6.com.

Untuk Bendung Katulampa, ketinggian air mencapai 90 sentimeter dengan cuaca mendung.

 

Selengkapnya...

Polisi Tangkap Artis Berinisial MR Terkait Narkoba

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus merils kasus penangkapan petugas Bea Cukai gabungan di Mapolres Bandara Soetta
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus merils kasus penangkapan petugas Bea Cukai gabungan di Mapolres Bandara Soetta. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Polda Metro Jaya menangkap artis berinisial MR lantaran terkait narkoba.

Hal ini dibenarkan oleh Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

"Benar inisial MR ditangkap terkait narkoba," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 Februari 2021.

Meski demikian, Yusri masih belum menjelaskan siapa sosok MR yang ditangkap pihaknya terkait narkoba ini.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya