Liputan6.com, Depok - Proses vaksinasi Covid-19 di Kota Depok kini tidak lagi dilakukan di dalam ruangan pusat kesehatan. Kota Depok telah memiliki satu lokasi vaksinasi corona dengan sistem drive thru atau lantatur.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang dialokasikan untuk tenaga pendidik sebanyak 6.300 dosis.
Pemberian vaksin untuk tenaga pendidik akan dilakukan menggunakan dua mekanisme, yakni di dalam gedung pusat kesehatan dan drive thru.
Advertisement
“Untuk drive thru pertama kali di Depok yakni di RSUI,” ujar Dadang, Senin (22/3/2021).
Dadang menjelaskan, tenaga pendidikan yang mendapatkan vaksinasi akan ada dua pilihan, salah satunya drive thru. Dengan sistem ini, calon penerima akan disuntik vaksin di dalam kendaraannya.
“Rencananya selain di RSUI, Pemerintah Kota Depok akan melakukan vaksinasi massal dengan cara drive thru di pusat perbelanjaan Depok Town Square,” katanya.
Vaksinasi massal di pusat perbelanjaan dengan cara drive thru ditujukan kepada pengemudi ojek online dan pelayan publik yang telah mendaftar lewat aplikasi.
“Untuk drive thru di RSUI untuk dosen dan tenaga pengajar, sedangkan nanti di pusat perbelanjaan untuk ojek online,” ucap Dadang.
Dadang mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menambah alokasi vaksin corona untuk Kota Depok. Nantinya, alokasi tersebut akan diberikan kepada lansia dan non-lansia seperti pengurus lingkungan yakni RT dan RW, serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Untuk jumlahnya kami masih menunggu alokasi yang diberikan Pemerintah Pusat untuk disesuaikan dengan kebutuhan Kota Depok,” ucap Dadang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tak Ada Efek Samping Berat Pasca-Vaksinasi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya laporan efek samping yang berat pasca-vaksinasi corona. Umumnya masyarakat yang telah divaksinasi hanya mengeluhkan gejala ringan.
“Hanya mengeluh merasa pegal di bekas suntikan pemberian vaksin,” kata Novarita.
Novarita menuturkan, antusiasme warga Kota Depok dan pelayanan publik dalam program vaksinasi Covid-19 ini cukup besar. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Depok masih menuntaskan pemberian vaksinasi tahap kedua untuk tenaga pendidik.
“Sekarang sedang masuk ke termin kedua pemberian vaksin untuk tenaga pendidik, untuk jumlah tenaga pendidiknya yang sudah diberikan saya tidak hapal,” pungkas Novarita.
Advertisement