Jokowi: Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 di Tempat yang Tinggi Interaksi dan Mobilitasnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta tempat-tempat yang interaksi dan mobilitasnya tinggi dapat diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Mar 2021, 12:49 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2021, 12:45 WIB
Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani penapisan kesehatan saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Suntikkan pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. (Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para bupati membuat skala prioritas untuk program vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, tempat-tempat yang interaksi dan mobilitasnya tinggi dapat diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi Covid-19.

"Bapak/Ibu Bupati harus tahu dan harus dikontrol sekarang. Mulai di luar nakes (tenaga kesehatan) dan pelayan publik, dahulukan tempat-tempat yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi," ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2021 dari Istana Negara Jakarta, Jumat (26/3/2021), seperti ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

"Misalnya pasar, itu tempat yang interaksi dan mobilitas orang tinggi, dahulukukan. Terminal, mobilitas tinggi interaksi tinggi, dahulukan," sambung dia.

Jokowi menyebut, setidaknya 181,5 juta penduduk Indonesia harus divaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunal).

"Selain jumlah yang banyak, ketersediaan vaksin virus Corona di Indonesia juga terbatas," kata dia.

Pasalnya, lanjut Jokowi, sebanyak 426 juta dosis vaksin yang dipesan pemerintah akan datang secara bertahap. Sehingga, dia menegaskan perlu dibuat skala prioritas penerima vaksin Covid-19.

"Kita sudah booking 426 juta dosis vaksin tapi datangnya dikit-dikit, ini datang baru awal 7 juta (dosis), naik lagi 11 juta, dikit-dikit. Baru mungkin melimpah Juli atau Agustus, baru mungkin per bulan 60-70 juta," papar Jokowi.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bisa Berlangsung Cepat

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Untuk itu, Jokowi meminta agar para bupati mengawal program vaksinasi Covid-19. Jokowi ingin proses vaksinasi Covid-19 berlangsung dengan cepat.

"Kawal vaksinasi dengan detail, pastikan proses vaksinasi dengan cepat, siapkan vaksinator-vaksinator dengan baik dan target setiap kabupaten harus tahu," tegas Jokowi.


Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19

Infografis Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya