Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Yusuf Wibisono angka suara terkait hasil survei yang menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi teratas untuk jadi kandidat calon presiden dalam pemilihan presiden (Pilres) 2024 mendatang.
Menurut Yusuf, saat ini hal tersebut dinilai masih sangat premature dan tidak bisa dijadikan patokan bahwa Anies bisa mudah untuk menang dalam pemilihan presiden.
Baca Juga
"Sebenarnya hasil survei yang dikeluarkan oleh indikator masih sangat prematur, terlalu dini untuk kita menilai apakah Anies benar-benar mengungguli nama lain. Tidak bisa kita jadikan patokan karena 2024 masih lama," Kata Yusuf dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021).
Advertisement
Dia bahkan menilai, tokoh-tokoh lain seperti Ganjar Pranomo, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno secara kualitas sebenarnya sama dengan Anies.
Yusuf menyebut ketiga sosok tersebut telah teruji kualitasnya dengan memimpin di daerah. Sementara, Anies menurutnya diuntungkan karena memimpin Jakarta sebagai Ibu Kota dimana menjadi magnet isu sentral.
"Secara kualitas mereka sebenarnya sama. Kemampuan mereka memimpin telah teruji dengan membawa prestasi di daerahnya. Namun, Anies di sini lebih diuntungkan karena semua mata tertuju di Jakarta, menjadi magnet isu central government," ungkap Yusuf.
Menurutnya, popularitas Anies Baswedan dikalangan millenial menjadikan bukti bahwa faktor kinerja Anies sangat baik sehingga disukai oleh kelompok millenial. Keterbukaan informasi digital yang melihatkan perubahan-perubahan di Jakarta membuat millenial menilai bahwa apa yang dilakukan Anies dalam memimpin Jakarta sudah sesuai track.
"Jika dilihat hasil survei elektabilitas, Anies dikalangan millenial di posisi teratas. Bisa diartikan bahwa setiap lini dan kelompok usia lainnya seperti kalangan orangtua ataupun pemilih baru dari kelompok millenial juga memungkinkan akan menempatkan Anies meraih popularitas dan elektabiltas tertinggi," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Peluang dan Prediksi Terhadap Anies
Meski pemilihan presiden masih jauh dan terlalu dini untuk menentukan siapa yang terbaik untuk maju mencalonkan, namun, banyak hasil survei yang memperlihatkan elektabilitas sejumlah tokoh.
Jakarta yang menjadi panggung politik terbesar dan menjadi magnet dari isu nasional membuat peluang Anies sangat besar menjadi calon presiden.
"Saya melihat peluang Anies untuk diusung menjadi calon presiden 2024 sangat besar. Melihat kinerja Anies yang baik memimpin Jakarta, yang harus dilakukan sekarang adalah menghindari hal-hal yang tidak disukai oleh masyarakat," kata Yusuf.
"Begitupun kepala daerah lainnya seperti Ganjar dan Ridwan Kamil, mereka harus konsisten terhadap kinerjanya," tambahnya.
Lebih lanjut Yusuf menuturkan, kemungkinan apa pun masih bisa terjadi saat ini. Partai-partai yang berkoalisi di pemerintahan bisa saja pecah dan mengusung satu nama pemimpin partainya atau kadernya yang memiliki elektabilitas tinggi.
"Prediksi saya, calon presiden 2024 nanti tidak akan jauh dari nama-nama yang sudah diprediksi. Kemungkinan-kemungkinan akan selalu ada dalam politik. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa Prabowo tidak maju dan mengusung Anies menjadi capres di 2024. Melihat sejarah mereka berdua yang pernah berhubungan baik," ungkapnya.
Syauyiid Alamsyah (Magang)
Advertisement