Pastor Gereja Katedral Makassar: Ledakan Terjadi Usai Ibadah Kedua

Dia mengatakan, korban dari jemaah gereja hanya mengalami luka-luka dan dalam semua dalam keadaan sadar.

oleh Rinaldo diperbarui 28 Mar 2021, 11:37 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi Pemboman 2
Ilustrasi Pemboman (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Jakarta: Sebuah ledakan terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar yang berlokasi di Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi. Ledakan terjadi sekitar pukul 10.28 Wita tepat saat sejumlah jemaah gereja tengah beribadah.

Menurut Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, ledakan terjadi ketika gereha baru saja selesai melaksanakan ibadah kedua.

"Ketika itu jemaah langsung pulang dan sebagian jemaah ada yang baru tiba untuk mulai beribadah," jelas Wilhelmus dalam wawancara dengan Kompas TV, Minggu (28/3/2021).

Ketika itulah terjadi ledakan di gerbang masuk Gereja Katedral Makassar.

"Jadi ledakan bukan di pintu masuk gereja, tapi di gerbang luar gereja. Ledakan membuat kaca-kaca hotel yang berada di sebelah gereja pecah semua," jelas Wilhelmus.

Dia mengatakan, korban dari jemaah gereja hanya mengalami luka-luka dan dalam semua dalam keadaan sadar.

"Gereja saat ini sudah dikasih police line, tak boleh masuk ke dalam gereja," Wilhelmus memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diduga Ada Korban Jiwa

Saat ini dikabarkan polisi sudah memasuki kawasan gereja untuk mensterilkan lokasi. Selain itu, warga yang sebelumnya berkerumun di sekitar lokasi juga diperintahkan menjauh.

Bahkan, sejumlah toko yang masih buka di sekitar lokasi diminta menutup ushananya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan membenarkan kejadian tersebut.

"Iya betul, sementara saya lagi menuju ke sana ya jadi belum bisa kasih keterangan lebih lanjut. Hanya membenarkan saja," kata dia, Minggu (28/3/2021) pagi.

Zulpan belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. Informasi yang diterima memang ada korban jiwa.

"Iya ada yang meninggal dunia. Kita belum tahu (pelaku atau siapa)," tandas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya