85 Sekolah di Jakarta Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Rabu 7 April 2021

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan, 85 sekolah direncanakan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Rabu 7 April 2021.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Apr 2021, 16:55 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2021, 16:51 WIB
FOTO: Persiapan Sekolah Jelang Pembelajaran Tatap Muka di DKI Jakarta
Petugas memindahkan papan tulis jelang dibukanya pembelajaran tatap muka di SMK PB Soedirman 2, Jakarta, Selasa (6/4/2021). Uji coba pembelajaran tatap muka akan dilakukan di 5 madrasah, 1 PKBM, 42 SD, 13 SMP, 9 SMA, dan 30 SMK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 85 sekolah di DKI Jakarta direncanakan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Rabu 7 April 2021. Jumlah tersebut berdasarkan hasil kriteria yang telah ditentukan dari Dinas Pendidikan.

"Dari 100 (yang ikut asesmen), itu sisanya 85 sekolah, piloting SD, SMP, SMA, SMK," kata Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).

Dia mengatakan, dalam proses asesmen, 100 sekolah yang mengajukan pembelajaran tatap muka harus melalui dua proses. Yakni meliputi kesiapan pengajar, siswa, serta sarana dan prasarana kesehatan yang ada di sekolah tersebut.

Lalu, mengenai penguasaan teknologi saat berlangsungnya pembelajaran tatap muka dan daring. Selanjutnya mengenai pelaksanaan vaksinasi para guru.

"Setelah ikuti asesmen, maka sekolah harus ikuti pelatihan Disdik untuk menguatkan kesiapan guru dan sarana-prasarana yang ada," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sekolah Dijeda 1 Hari untuk Penyemprotan Disinfektan

FOTO: Persiapan Sekolah Jelang Pembelajaran Tatap Muka di DKI Jakarta
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan jelang dibukanya pembelajaran tatap muka di SMK PB Soedirman 2, Jakarta, Selasa (6/4/2021). Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, ada jeda satu hari bagi jenjang SD-SMA untuk belajar di kelas.

"Teknisnya, Senin misalnya kalau jenjang SD untuk kelas 4, SMP kelas 7, SMA kelas 10. Kemudian Selasa didisinfektan. Hari Rabu kelas 5 SD, untuk SMP kelas 8, dan SMA kelas 11," ujar Taga, Senin (5/4/2021).

Kemudian pada Kamis, semua jenjang kembali belajar daring karena proses disinfektan di setiap kelas. Pada Jumat, untuk kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA melaksanakan belajar di kelas.

Sementara dari uji coba tersebut, Taga menuturkan kelas PAUD, TK, Kelas 1-3 SD masih diputuskan untuk tetap belajar di rumah.

"PAUD, TK, SD kelas 1 2 3 itu belajar di rumah," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya