Banyak Warga Memaksa Ziarah Kubur, Anies Akan Tambah Petugas Jaga TPU

Anies menegaskan bahwa TPU di ibu kota dan sekitarnya masih ditutup untuk aktivitas ziarah kubur mulai 12-16 Mei 2021.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Mei 2021, 13:53 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2021, 13:53 WIB
Pemprov DKI Jakarta Larang Ziarah Kubur saat Lebaran
Petugas merawat makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Pemprov DKI akan memberlakukan larangan ziarah kubur Idulfitri di seluruh TPU mulai 12 hingga 16 Mei untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat berkumpul untuk berziarah. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, pihaknya akan menambah jumlah petugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Hal itu untuk mengantisipasi para peziarah yang memaksa masuk area TPU, meski ada larangan aktivitas ziarah kubur.

"Nanti petugas kita akan diperbanyak," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (14/5/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, TPU di ibu kota masih ditutup untuk aktivitas ziarah kubur mulai 12-16 Mei 2021. Kebijakan itu diambil untuk mencegah kerumunan yang dapat memicu penyebaran Covid-19.

"Nanti akan ditegaskan kembali kawasan ziarah masih ditutup," kata Anies.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya bersama kepala daerah wilayah penyangga bersepakat akan menutup seluruh TPU di ibu kota dan sekitarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kericuhan Terjadi di TPU Tegal Alur

Intensitas Pemakaman dengan Protokol COVID-19
Keluarga menyaksikan pemakaman jenazah korban COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Kamis (17/12/2020). Hingga hari ini, intensitas pemakamanan korban covid-19 di DKI masih tinggi dengan rata-rata yang dimakamkan mencapai 30 hingga 38 jenazah per hari. (merdeka.com/Arie basuki)

Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat membenarkan bila sempat terjadi kericuhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat.

Kata dia, hal tersebut terjadinya diakibatkan para peziarah memaksa masuk.

"Iya benar (tadi sempat ricuh)," kata Kasatpol PP Jakbar Tamo Sijabat saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).

Karena hal itu, kata dia, pihak TPU sempat memperbolehkan para warga untuk berziarah. "Jumlahnya banyak ada seratusan kali yang coba daripada nanti diprovokasi yang enggak-enggak jadi akhirnya diberikan masuk," ucapnya.

Kendati begitu, Tamo menyatakan sejumlah petugas terus melakukan pengawasan terkait protokol kesehatan yang ada.

"Kita ingatkan supaya ziarahnya dipercepat gitu, enggak usah ngobrol-ngobrol lagi selesai ziarah langsung pulang, enggak berkumpul-kumpul," jelas dia.

Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya