Sabam Sirait: Wujudkan Tema Jakarta Bangkit Jadi Kenyataan

Untuk bangkit, lanjut Sabam, hal yang paling dibutuhkan adalah kebersamaan dan gotong-royong dari semua elemen bangsa, khususnya yang ada di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2021, 15:34 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 11:12 WIB
20161015-HUT-ke-80-Sabam-Sirait-Jakarta-Ahok-AY
Politisi Senior Sabam Sirait saat merayakan HUT yang ke-80 di Jakarta, Sabtu (15/10). Memasuki usia ke-80 Sabam memberikan masukan agar Indonesia tetap menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kota Jakarta akan memasuki usia ke-494 tahun pada 2021 ini. Untuk menyambut bertambahnya usia, tahun ini akan dirayakan dengan tema Jakarta Bangkit.

Senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta yang juga anggota MPR RI paling senior, Sabam Sirait, menyambut tema ulang tahun DKI Jakarta ini. Tema ini sangat tepat di tengah kebangkitan kembali kota Jakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Mari wujudkan tema HUT DKI Jakarta ini sehingga benar-benar menjadi kenyataan. Dengan cara, pemerintah dan warga Jakarta terus sama-sama kompak dalam menghadapi Covid-19 ini," kata Sabam, yang juga politisi senior kelahiran tahun 1936 ini.

Untuk bangkit, lanjut Sabam, hal yang paling dibutuhkan adalah kebersamaan dan gotong-royong dari semua elemen bangsa, khususnya yang ada di Jakarta. Semua kelompok masyarakat harus terus bersatu dan berjalan dalam ritme yang sama.

"Kelompok sosial, kelompok politik, kelompok ekonomi, budaya, pers, akademisi dan semuanya bersatu mewujudkan Jakarta Bangkit. Dengan brersatu, pasti bisa menjadi kenyataan," ungkap Sabam.

Penerima Bintang Mahaputra Utama ini mengatakan bahwa Jakarta merupakan miniatur Indonesia. Sebagaimana Indonesia, Jakarta adalah kota yang sangat beragam, baik suku, agama, etnis maupun golongan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jangan Dipecah Isu SARA

"Beragam perbedaan itu harus diikat oleh komitmen yang sama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Jangan mau dipecah-pecah oleh isu suku, agama dan ras. Kalau kita dipecah, kita sendiri yang rugi. Mari pertahankan Pancasila bersama-sama," tegas Sabam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya