Megawati Minta Kaum Perempuan Ikut Aktif Berpolitik

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendorong kaum perempuan untuk terjun ke dunia politik. Menurut Megawati, perempuan tidak perlu merasa tabu berbicara masalah politik.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2021, 22:32 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2021, 22:32 WIB
Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa-mahasiswi Universitas Soka, Tokyo, Jepang, Rabu (8/1/2020).
Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa-mahasiswi Universitas Soka, Tokyo, Jepang, Rabu (8/1/2020). (foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendorong kaum perempuan untuk terjun ke dunia politik. Menurut Megawati, perempuan tidak perlu merasa tabu berbicara masalah politik.

Megawati mencontohkan dirinya yang terjun ke dunia politik serta melalang buana dari anggota DPR hingga menjadi Presiden RI dan ketua umum partai. Menurutnya, semua perempuan bisa berkarir di dunia politik seperti dirinya.

"Contoh saya, seorang perempuan bisa jadi presiden, wakil presiden, tiga kali (anggota) DPR, ketua umum partai sampai sekarang, apalagi coba dong? Ya sebenarnya kalian pun bisa, semuanya bisa," ujar Megawati dalam dalam acara bertajuk Indonesia Muda Membaca Bung Karno yang digelar Megawati Institute secara daring, Selasa (29/6/2021).

Ketua Umum PDIP ini mengatakan, perempuan saat ini sudah bicara politik. Seperti hanya sekadar bicara harga sembako, sebagai bentuk keterlibatan perempuan di dunia politik.

"Perempuan suka merasa tabu berpolitik, padahal saya bilang, kalau berbicara harga cabai, itu berpolitik. Jadi ibu-ibu, please, tolong kaum perempuan itu," ujar Megawati.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Minta Kaum Laki-Laki Mendukung

Megawati juga meminta kaum laki-laki mendukung perempuan untuk berkembang. Bukan dikekang di dalam rumah tangga, bahkan melakukan kekerasan domestik. Megawati mengatakan, kehidupan seimbang jika laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan sama.

"Jadi jangan takut kaum perempuan itu. Nah lakinya juga nurut dong. Burung garuda terbang ke angkasa dengan kepakan dua sayapnya, maksud saya sayapnya iki sopo, suami istri, laki perempuan. Lah kalau satu keok mana bisa terbang," pungkasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya