Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri. SBY mengaku terakhir bertemu dengan putri ketiga Presiden Sukarno itu pada Maret 2021 lalu.
"Pertemuan terakhir saya dengan Ibu Rachmawati adalah ketika beliau berkunjung ke rumah saya di Cikeas pada 11 Maret 2021 (tiga setengah bulan yang lalu)," ujar SBY dikutip dari siaran persnya, Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga
Dia menyampaikan, Rachmawati sengaja menemuinya untuk menunjukkan rasa empati atas konflik internal Partai Demokrat. SBY mengaku sangat terharu dengan kepedulian Rachmawati yang datang langsung menemuinya.
Advertisement
"Waktu itu beliau sengaja menemui saya sebagai wujud kepedulian serta simpati dan empati yang diberikan kepada keluarga besar Partai Demokrat, yang tengah menghadapi cobaan dan ujian sejarah," katanya.
"Tentu saya sangat terharu ketika masih ada yang mau dan berani bertemu dengan saya kala itu," sambung SBY.
Rachmawati sendiri merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era kepemimpinan SBY. Untuk itu, SBY melihat karakter Soekarno di dalam diri Rachmawati.
"Termasuk karakter, pikiran dan idealismenya yang sedikit banyak mewarisi pikiran-pikiran besar ayahandanya, Sang Proklamator, pejuang bangsa dan Presiden Republik Indonesia pertama," tutur dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Doa untuk Rachmawati Soekarnoputri
SBY mengaku terkejut atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri karena Covid-19. Dia mendoakan agar Rachmawati mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya.
"Selamat jalan Ibu Rachmawati, menuju ke haribaan Sang Khaliq. Semoga Ibu hidup dengan teduh dan tenang di sisi Allah, serta dalam pengampunan dan kasih sayang-Nya. Amin," ucap SBY.
Seperti diketahui, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu pukul 06.45 WIB, Sabtu 3 Juli 2021. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade menuturkan bahwa meninggalnya Rachmawati disebabkan oleh Covid-19. Andre mengatakan, informasi yang beredar di pihak internal Gerindra menyebut bahwa Putri Bung Karno itu telah dirawat di RSPD Gatot Soebroto pada 26 Juni 2021 disebabkan Covid-19.
Advertisement