Ma'ruf Amin: Sumber Kemajuan Tak Lagi Bertumpu pada SDA, tapi SDM dan Inovasi

Ma'ruf menuturkan, negara-negara dengan skor inovasi yang tinggi memiliki produk domestik bruto (PDB) per kapita yang juga lebih tinggi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Jul 2021, 05:55 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 05:55 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Foto: Sekretariat Wakil Presiden)
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Foto: Sekretariat Wakil Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, mengamini bahwa inovasi yang dilakukan manusia memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan negara. Dia pun meyakini, sumber kemajuan saat ini tidak lagi bergantung pada sumber daya alam (SDA), tetapi pada sumber daya manusia (SDM) dengan segala inovasinya.

"Satu pelajaran penting yang perlu kita petik yaitu bahwa sumber kemajuan tidak lagi bertumpu pada sumber daya alam, tapi pada SDM dan inovasi," kata Ma'ruf saat kuliah umum Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23 Tahun 2021 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) secara daring, Selasa (6/7/2021).

Mengutip laporan Global Innovation Index (GII) 2020, Ma'ruf menuturkan, negara-negara dengan skor inovasi yang tinggi memiliki produk domestik bruto (PDB) per kapita yang juga lebih tinggi.

Dia mencontohkan, pada tahun 1850, kondisi Amerika Serikat sama dengan negara terbelakang saat ini, di mana 70% masyarakatnya masih tinggal di daerah perdesaan, 52% konsumsinya digunakan untuk membeli makanan, dan tingkat elektrifikasi baru 10%.

"Saat itu masyarakat Amerika yang menikmati sekolah menengah pun baru 10% dengan umur harapan hidup hanya 45 tahun. Namun, dalam periode waktu tersebut lahir berbagai inovasi penting yang masih bisa dilihat hingga saat ini," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Inovasi Pegang Peranan Penting

Berkaca pada era digital saat ini, Ma'ruf percaya inovasi tetap memegang peranan penting dan menjadi salah satu prioritas nasional untuk mencapai Indonesia Maju dengan membangun SDM unggul, yaitu SDM sehat, cerdas, berdaya saing, produktif, berakhlak mulia, dan setia kepada NKRI.

"SDM unggul menjadi penentu keberhasilan dalam mewujudkan kemajuan dan kemandirian ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat yang harus dipersiapkan untuk mampu bersaing dan cepat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi informasi yang mendisrupsi segala bidang," dia menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya