Kebakaran Gudang Tenda dan Properti di Depok, Diduga Hubungan Arus Pendek Listrik

Kepala Dinas Damkar Kota Depok mengatakan, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran gudang dan properti tersebut.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 02 Agu 2021, 15:08 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 15:08 WIB
Kebakaran Gudang Tenda dan Properti di Depok
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok melakukan pemadaman api di gudang tenda dan properti di Jalan Parakan, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta  Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok masih berupaya memadamkan api di tempat penyimpanan tenda dan properti yang terbakar di wilayah Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

Ada pun penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. 

"Masih dipadamkan. Namun, kami terkendala sumber air yang agak jauh," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Raden Gandara Budiana, Senin (2/8/2021).

Gandara menjelaskan, selama lima jam proses pemadaman, api sudah dapat dikendalikan. Selain mengarahkan 10 kendaraan milik dinas, pihaknya mendapatkan bantuan dari Pemkab Bogor, Tangerang Selatan, dan Pelita Air Service.

"Luas area yang terbakar mencapai 900 meter," jelasnya. 

Gandara juga mengungkapkan, api membakar peralatan event organizer yang menyewakan tenda, kursi, dan alat pernikahan. Bahkan sejumlah peralatan yang mudah terbakar seperti terpal, alat-alat yang terbuat dari kayu, dan bunga juga tak luput dari amuk api.  

"Semuanya mengandung plastik dan kain yang mudah terbakar,”"ucap Gandara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penyebab Pasti Belum Diketahui

Gandara mengaku, pihaknya hingga kini belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Informasi yang didapat, api berasal dari mess karyawan yang berada di bagian belakang lokasi gudang.

"Dugaan awal kami kemungkinan dari korsleting listrik, tapi penyebab pastinya kami belum tahu," ucapnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya