DPR Anggarkan Pengadaan Multivitamin Senilai Rp2 Miliar

Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengajukan pengadaan multivitamin senilai Rp2 miliar dari APBN 2021.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Sep 2021, 20:04 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2021, 15:23 WIB
Gedung DPR Kembali Disemprot Disinfektan
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (9/8/2020). Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di lingkungan DPR/MPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengajukan pengadaan multivitamin senilai Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Hal tersebut diketahui dari laman Layanan Pengadaan Secara elektronik (LPSE) DPR RI atau lpse.dpr.go.id, dikutip dari laman tersebut besaran nilai pagu paket pengadaan multivitamin itu nilainya Rp2.096.080.000.

Sementara nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket senilai Rp2.074.950.955.

Adapun tender pengadaan multivitamin bernomor 685087 dan bertanggal pada 16 Juli 2021, saat ini status tender pengadaan telah selesai.

Tercatat ada 18 peserta tender, sedangkan pemenang tender adalah PT CHEMIPHARMA JULIEN DJONELIDA dengan harga penawaran Rp1.733.655.000 dan harga terkoreksi Rp1.733.655.000.

Sistem Tender

Dari laman tersbeut diketahui sistem tender pengadaan multivitamin menggunakan sistem tender cepat, pascakualifikasi satu file, harga terendah sistem gugur.

Sementara itu saat dimintai konfirmasi, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar selaku pihak yang mengajukan pengadaan belum merespons.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya