Setu Babakan Belum Dibuka, Masih Menunggu Izin

Namun, pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jakarta Selatan hingga kini belum membuka layanan untuk masyarakat umum.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2021, 20:45 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2021, 20:45 WIB
FOTO: Setu Babakan Kembali Dibuka untuk Umum
Warga bejalan kaki melewati pembuat dodol Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2021). Setu Babakan kembali dibuka untuk umum pada 27 Maret 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tempat wisata melakukan uji coba pembukaan di masa PPKM Level 3 Jakarta, termasuk Setu Babakan.

Namun, pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jakarta Selatan hingga kini belum membuka layanan untuk masyarakat umum.

Hal tersebut dikarenakan karena belum adanya keputusan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Hingga saat ini belum dibuka. Kalau dibuka, pasti akan uji coba dulu. Saat ini kita masih mengacu pada Keputusan Gubernur Terbaru Terkait PPKM Level 3 pada 14-20 September 2021," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan Bayu Permana saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/9/2021) dikutip dari Antara.

Meski demikian, menurut Bayu, pihaknya sudah menyiapkan berbagai fasilitas yang dipersyaratkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait pembukaan tempat wisata di masa pandemi.

"Untuk pindai kode batang (barcode) sudah disiapkan dan fasilitas lainnya sedang dilengkapi," papar dia.

Bayu mengungkapkan, walaupun belum dibuka, salah satu tempat di kawasan Setu Babakan saat ini digunakan sebagai sentra vaksinasi Covid-19 untuk mendukung herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat.

Menurut dia, dalam pelayanan vaksinasi Covid-19, petugas memastikan setiap warga yang memasuki kawasan hanya untuk menjalani vaksin dan bukan untuk berwisata di sekitar lokasi.

"Kita batasi agar tidak terjadi kerumunan, lalu petugas kita memastikan mereka tidak melakukan kegiatan di luar sentra vaksinasi," jelas Bayu.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Banyak Warga Berdatangan

Cegah Penyebaran COVID-19, Setu Babakan Ditutup 14 Hari
Warung-warung yang ada di Kawasan Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan terlihat tutup, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Hal ini menyusul instruksi Gubernur DKI Jakarta yang menutup sejumlah lokasi wisata selama 14 hari kedepan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Salah satu petugas keamanan mengaku sejak pagi hari, sejumlah warga berdatangan karena mengira operasional Setu Babakan sudah dibuka untuk umum.

"Itu tadi ada beberapa yang datang berhenti di pintu gerbang, mereka kira sudah dibuka karena lihatnya di internet. Lalu kami sampaikan kalau sampai saat ini belum dibuka," ucap petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya itu.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Iffan menyebutkan, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan juga direncanakan uji coba setelah mendapatkan barcode PeduliLindungi sebagai syarat pertama operasional tempat wisata pada masa PPKM ini.

Namun hingga saat ini, belum ada keputusan lebih lanjut dari Pemprov DKI untuk mulai melalukan uji coba pembukaan Setu Babakan bagi pengunjung.

"Kita tetap mengacu pada keputusan Pemda. Kalau ada keputusan kita siap, tentu kita juga melakukan persiapan," kata Bayu.


Aturan di Tempat Makan, dari PSBB, sampai PPKM Level 3 - 4

Infografis Aturan di Tempat Makan, dari PSBB, sampai PPKM Level 3 - 4
Infografis Aturan di Tempat Makan, dari PSBB, sampai PPKM Level 3 - 4. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya